NTT, BeritaBhayangkara.com – Melihat seorang wanita (Sarikofi, 21 tahun) yang menjadi korban tabrak lari di jalan Soe-Kefa, anggota Kesehatan Satgas Pamtas Yonmek 741/GN segara memberikan pertolongan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten TTU, NTT, Sabtu (13/4/2019).
Diutarakan Hendra kejadian tabrak lari yang terjadi pada Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 12.30 WITA tersebut bermula saat korban, Sarikofi kembali dari mengantar kakaknya ke kantor kecamatan untuk menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Saat berjalan, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor dari arah belakang menyerempet korban. Pelaku (penabrak) tidak berhenti dan membiarkan korban yang sudah terjatuh di aspal,’’ ujarnya.
“Melihat kejadian tersebut, anggota kesehatan Satgas (Yonif 741/GN) yaitu Serda Eka Anas yang baru selesai ibadah sholat Dzuhur dan Prada Bima yang sedang melaksanakan dinas jaga, langsung berlari dan menghampiri korban untuk memberi pertolongan,’’ ungkapnya.
Setelah dicek kondisi awal, khususnya bagian-bagian vital tubuh seperti kepala dan bagian luar lainnya, menurut Hendra, korban segera dibawa ke klinik Pos Kalan.
“Kebetulan TKP dekat Pos Kalan (Perwakilan) dan disana ada Tonkes (Peleton Kesehatan), maka korban langsung ditangani oleh Danton Letda Sugeng, Kopda Herlan serta Serda Eka selaku tim medis,’’ terangnya.
“Ketika itu, korban sempat trauma dan pingsan akibat shok, namun luka, lecet dan tangan kirinya yang terkilir dapat ditangani segera dan siuman kembali dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa kembali kerumahnya,’’pungkasnya
Atas pertolongan yang telah diberikan anggota Satgas, keluarga korban mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
Pewarta : Putri