NTT, BeritaBhayangkara.com – Anggota Markas Komando (Mako) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN, membantu mengevakuasi dump truck terbalik yang dikemudikan seorang warga di Desa Fatuneno, perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M,. M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kejadian bermuka ketika pada pukul 17:35 Wita, ada seorang warga Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat atas nama Kongradus Thaal (45) datang ke Mako Satgas untuk meminta bantuan menderek.
“Truknya tersebut mengalami kecelakaan tunggal sehingga terguling masuk ke sawah dengan kedalaman sekitar tujuh meter di Desa Fatuneno, Kecamatan Miomafo Barat,”ujarnya.
Mendengar laporan tersebut kata Dansatgas, 10 anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN bersama dengan tiga truk segera berangkat menuju lokasi kecelakaan.
“Setibanya di lokasi, personel langsung mengecek posisi truk yang terguling untuk segera dievakuasi. Setelah dilakukan pengecekan posisi kendaraan dan cek medan untuk pembuatan jalur evakuasi truk yang terguling langsung dilakukan tindakan evakuasi,”ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, peristiwa tersebut terjadi lantaran supir Kongradus Thaal menggunakan kendaraan dump truk dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Desa Fatuneno setelah mengangkut material (pasir dan batu) di Desa Lemon.
“Pada saat belok kiri di pertigaan jalan yang menghubungkan antara Desa Eban dan Desa Fatuneno, sang supir mengantuk, sehingga truk terguling ke kiri masuk sawah yang kedalaman sekitar tujuh meter. Untung tidak ada korban jiwa dan sang supir selamat dari kecelakaan tersebut,”jelasnya.
Dirinya selalu menyampaikan kepada seluruh anggota, apapun masalah yang dihadapi oleh masyarakat, maka harus segera dibantu.
“Dan masyarakat pun terus kami dekati agar tidak ragu untuk meminta bantuan kepada kami. Kehadiran Satgas untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta: Putri