BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Gempa bumi yang berkekuatan 7,4 SR dengan kedalaman 10 KM kembali melanda wilayah Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, Sabtu (3/8/2019). Gempa terjadi di Perairan Selat Sunda Jumat sore, guncangan gempa sangat terasa di wilayah Banten, Jawa Barat, Jakarta hingga Lampung.
Kesiapan tanggap darurat bencana, TNI khususnya Korem 064/MY sudah menerjunkan sebanyak 2 SSK terdiri dari Yonif 320/ BP dan Kodim 0601/ Pandeglang untuk mengantisipasi perkembangan.
Danrem 064/MY, Kolonel Inf Windiyatno tidak lama setelah terjadi gempa langsung bergerak ke Labuan, Pandeglang untuk melihat langsung situasi maupun perkembangan di lapangan.
“Setelah mendapat informasi gempa, saya langsung berangkat ke Labuan, Pandeglang,” ujar Danrem.
“Bahkan sudah saya perintahkan Dandim 0601/Pandeglang dan Danyonif 320/BP untuk segera mengirimkan dua SSK untuk siap membantu masyarakat dan juga mengantisipasi perkembangan di lapangan,” lanjutnya.
Diungkapkannya, pasukan TNI dalam hal ini personel Korem 064/MY sudah ditempatkan di Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Cikeusik dan Kecamatan Mandalawangi.
Dalam peninjauan tersebut, Danrem 064/MY didampingi Danramil Labuan Kapten Inf Darmawan dan Kepala BPBD Pandeglang.
Danrem memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui kondisi dan situasi terkini agar dapat dengan cepat dilakukan langkah-langkah darurat.
“Segera ambil tindakan evakuasi apabila ada korban dengan berpegang pada prinsip utama menyelamatkan nyawa manusia,” tegasnya.
Pewarta: Putri