BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Hari kedua pasca bencana alam banjir bandang yang menerjang 6 (enam) kecamatan di kabupaten lebak pada rabu lalu, menyisakan dampak yang merugikan masyarakat, sehingga butuh cepat ditangani.
Korban banjir Bandang di Kabupaten Lebak mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah (pemda) dan seluruh masyarakat, warga yang terdampak bencana agar dapat meringankan beban mereka. Para pengungsi masih bertahan di Posko Bencana dan beberapa lokasi pengungsian, Kamis, (2/01/2020).
Tim SAR Brimob Polda Banten, Polres Lebak dan dibantu masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan pembersihan rumah rumah warga yang terendam banjir bandang di dua lokasi antara lain di des Sukajaya dan desa Sukarame Kp Somang Kec. Sajira Kabupaten Lebak. Kamis, (02/01) pukul 09.00 WIB.
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Dedi Suryadi SIk menjelaskan, “ratusan personil kepolisian diturunkan ke lapangan dan di bantu oleh masyarakat sekitar, mulai membantu warga membersihkan lumpur serta sampah terdapat di rumah-rumah yang terendam banjir Bandang,”ujarnya.
“Selain itu juga kita bersama-sama membuat rakit guna membantu masyarakat yang menyeberang maupun sebagai sarana pendistribusian logistik, karena jembatan yang menjadi akses penghubung dua desa tersebut masih terputus yang diakibatkan diterjang banjir,” tambah Kombes Pol Dedi.
Sementara itu, warga yang rumahnya terendam air, kini mulai membersihkan tempat tinggal mereka dari sisa-sisa lumpur, yang di bantu oleh Personil Sat Brimob Polda Banten, Polres Lebak, dan warga dari mereka juga mencari puing-puing yang merupakan bekas barang perabotannya yang terbawa arus air saat banjir bandang menerjang.
Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, membenarkan semua personel yang terlibat dalam membantu polres lebak, sejak kemarin sudah berada di lokasi terjadinya banjir.
Personil Brimob, Polres Lebak sejak awal sudah bersama warga di lokasi banjir. Personil telah melakukan upaya upaya membuka akses jalan yg tertimbun longsor, mencari korban hilang, bersihkan puing puing rumah warga, serta melakukan pelayanan kesehatan di pengungsian.
Selain pencarian korban hilang, kita juga sejak kemarin sudah mulai membersihkan rumah-rumah dari lumpur dan puing yang terendam banjir bersama pemda, TNI, Sar dan warga.
Lanjut Kabid Humas, “Kapolda Banten telah menggerakkan 300-an personil yang terdiri Sat Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak dan Polsek, serta menyiagakan personil lainnya guna membantu para terdampak bencana banjir,”tutur Kombes Pol Edy.
“Polda Banten juga sudah menyediakan Dapur Umum untuk memberikan layanan makanan kepada warga di lokasi pengungsian serta memberikan layanan kesehatan. Saat ini dari dampak terjadinya pasca banjir dikhawatirkan berdampak pada kesehatan masyarakat yang mengungsi seperti halnya beberapa potensi penyakit yang dialami warga di pengungsian adalah batuk, pilek, Flu dan lainnya, namun biddokkes polda banten dan puskesmas telah memberikan obat obatan untuk warga pengungsi,” ujar Edy.
Polda Banten Bersihkan Lumpur di Akses Jalan Utama Dampak Banjir Bandang
Kepolisian Daerah (Polda) Banten kerahkan ratusan personel bekerja sama dengan pihak TNI dan instansi terkait terjun ke salah satu lokasi yang terkena banjir bandang di Kabupaten Lebak untuk membantu membersihkan lumpur tebal yang menutup akses jalan utama antar Desa.
Bencana banjir bandang yang melanda salah satu Kecamatan di Kabupaten Lebak yaitu Kampung Sindang resmi Desa Kalapa Nunggal Kecamatan Cipanas telah berdampak terhadap rusaknya beberapa fasilitas umum, rumah warga, sekolah, jembatan, mushola dan ribuan hewan ternak lainnya.
Ratusan Personel Polda Banten dan Jajaran bersama dengan TNI serta instansi terkait membantu warga membuka akses jalan utama antar Kampung dan Desa yang tertutup lumpur tebal setelah diterjang banjir bandang dari aliran sungai Ciberang.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, S.I.K, M.H, melalui awak media menyampaikan bahwa personel Polda Banten dan jajaran telah di terjunkan ke lokasi yang terkena bencana banjir bandang di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lebak untuk membantu evakuasi warga dan membantu membersihkan lumpur tebal yang menutup akses jalan utama antara Kampung dan Desa di Kecamatan Cipanas dampak dari banjir bandang tersebut.
Pembersihan lumpur tebal yang menutup akses jalan utama dampak dari banjir bandang dilakukan dengan menggunakan alat-alat kebersihan yang sudah di persiapkan dibantu oleh beberapa unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan untuk menyingkirkan lumpur yang dapat membahayakan masyarakat serta bertujuan agar akses jalan dapat dilalui kembali.
Lanjut Edy menjelaskan kegiatan tersebut di laksanakan oleh Personel gabungan dari Polda Banten, Polres Lebak, petugas satuan Polisi Pamong Praja, petugas pemadam kebakaran dan pemuda karang taruna bersama-sama membersihkan lumpur tebal dan material yang terbawa banjir bandang yang menutup akses jalan utama antar kampung.
“Kami selaku pihak dari Kepolisian Polda Banten dan jajaran akan terus mengerahkan personel kami untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang telah menjadi korban bencana banjir bandang di beberapa Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Lebak” tutup Edy.
Pewarta: Damar