banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Layani Laporan Masyarakat, PSU Disperkim Sungai Penuh Standby 24 Jam

Cuaca ekstrim beberapa waktu terakhir mengakibatkan terjadinya kerusakan dan gangguan teknis di beberapa titik tiang PJU dalam Kota Sungai Penuh

KERINCI, BeritaBhayangkara.com – Dalam memenuhi pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal Penerangan Jalan Umum (PJU), Bidang Prasarana, Sarana dan utilitas Umum (PSU) Disperkim Kota Sungai Penuh dituntut siaga 24 jam.

Hal ini tidak lepas dari pengaruh cuaca ekstrim beberapa waktu terakhir yang mengakibatkan terjadinya kerusakan dan gangguan teknis di beberapa titik tiang PJU dalam Kota Sungai Penuh. Seperti yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Kantor Polsek Sungai Penuh, Sabtu (02/05/20).

Saat dikonfirmasi crew beritabhayangkara.com, Kasi PSU Disperkim Kota Sungai Penuh, Doni Isrowahyuni, S.T. menyampaikan akibat cuaca buruk yang terjadi secara beruntun beberapa hari terakhir, mengakibatkan banyaknya laporan dari warga atas berbagai kerusakan yang berakibat pada padamnya lampu PJU.

Hal ini sering kami (tim teknis PSU) terima laporannya, dan kami berkewajiban pula melakukan perbaikan demi pelayanan kepada masyarakat” ungkap Doni. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada tim yang dengan tanggap dan tanpa mengeluh, tetap siaga dalam memegang tanggung jawab.

“Ini saya sampaikan karena tak jarang para personil bekerja hingga larut malam dalam mengatasi berbagai laporan warga, dan dalam situasi anggaran kegiatan yang dipangkas terkait penanganan pandemi Covid-19 ini, sekali lagi saya salut pada mereka,” kata Doni.

Terkait cuaca ektrim akhir-akhir ini juga telah disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Plt. Bidang Meteorologi Herizal dalam keterangan tertulisnya tanggal 28 april 2020. Kondisi ini dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di Laut Jawa bagian barat, perairan utara Maluku dan Papua Barat.

Efek dari fenomena tersebut akan membentuk daerah belokan dari pertemuan angin (konvergensi). Jadi, masyarakat diharapkan waspada atas hujan lebat yang diikuti petir bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya angin puting beliung di beberapa daerah dalam satu minggu ke depan.

Oleh karenanya, dalam cuaca ekstrim ditengah suasana penanganan dan juga guna memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini, demi keamanan dan kenyamanan bersama, sudah sepatutnya kita melaksanakan himbauan pemerintah yaitu #dirumahsaja, tutup Doni. (NP)