PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Kapolres Pesisir Selatan (Pessel) AKBP Sri Wibowo, S.I.K., M.H. meninjau langsung Kebakaran lahan gambir dan lahan kosong yang bertempat di atas Bukit Taratak Pinggir Jalan Raya Kampung Ujuang Batu Ken Taluak Kecamatan Batang Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Kejadian kebakaran lahan yang sejak siang itu terjadi, dan langsung dikunjungi Kapolres Pesisir Selatan, Kamis (29/7), sekira pukul 23.00 Wib bertempat di Bukit Ujuang Batu di lereng Bukit Taratak Pinggir Jalan Raya Bukit Kampung Ujuang Batu Ken Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
Kedatan Kapolres Pesisir Selatan juga didampingi Kasat Intelkam AKP Don Rinaldi, S.H., Kasat Reskrim AKP Hendra Yose, S.H., Kasat Sabhara IPTU Nofrianda, KBO Lantas IPTU Elfison, S.H. dan Kapolsek Batang Kapas Iptu Asma Derita dan Anggota Piket SPK, DanRamil 05 Batang Kapas Kapten Warsidi dan Anggota Damkar Kabupaten Pesisir Selatan dan Wali Nagari Taluak beserta masyarakat Kenagarian Taluak mendatangi lokasi kebakaran lahan perbukitan yang berjarak dari Jalan Raya Bukit Taratak Kampung Ujuang Batu, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas lebih kurang 30 Meter.
Kapolsek Batang Kapas IptuU Asma Derita menjelaskan bahwa sejak pukul 14.00 Wib siang tadi lokasi di atas Bukit Taratak Pinggir Jalan Raya Taratak Kampung Ujuang Batu Ken Taluak, Kecamatan Batang Kapas telah terjadi kebakaran lahan gambir dan lahan kosong.
Adapun jarak sumber api dari bukit lahan gambir dan lahan kosong yang terbakar dari jalan raya bukit pulai hanya berjarak lebih kurang 30 Meter. Akibat dari kebakaran lahan gambir dan lahan kosong yang terjadi di kampung ujuang Batu kenagarian Taluak Kecamatan Batang Kapas menghabiskan lebih kurang 10 hektar dan kerugian materil lebih kurang 20.000.000,- (dua pulu juta rupiah) dan dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
Kapolres Pesisir Selatan mengimbau bagi masyarakat sekitar agar berjaga–jaga malam ini melihat perkembangan api dan pemadaman yang sedang berlangsung, bagi pengendara yang melewati lokasi selalu hati-hati karena jarak pandang yang terganggu, doakan kami bisa menanggulanginya, sekarang Unit Damkar dari Lengayang dan Ranah Pesisir sudah ditambah dan sudah di lokasi, tutupnya. (Mayadi)