banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Skenario Bayi Dibuang Tutupi Aib Hamil Di Luar Nikah

Polsek Pancung Soal, berhasil mengungkap kasus penemuan bayi di Kampung Rawa Gemulau, Nagari Simpang Lama Inderapura, Kecamatan Pancung Soal

PESSEL, BeritaBhayangkara – Polsek Pancung Soal, berhasil mengungkap kasus penemuan bayi di Kampung Rawa Gemulau, Nagari Simpang Lama Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Diketahui bayi perempuan tersebut ditemukan di depan rumah warga bernama Marlis Candra (41) Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dijelaskan Kapolsek Pancung Soal, Iptu Dedi Arma mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan soal muasal bayi yang ditemukan di depan rumah Marlis tersebut.

Dedi menjelaskan, bayi yang ditemukan itu adalah skenario dari anak Marlis berinisial LD (17) yang hamil di luar nikah. Lidia merasa malu dan takut kepada kedua orang tuanya.

Kepada Polisi, Lidia mengaku, bayi yang dia lahirkan itu merupakan bayi di luar nikah. Karena takut dan malu, lalu Lidia meletakkan bayi tersebut di depan rumah orang tuanya.

“Bayi itu bukan dibuang melainkan upaya LD untuk menutupi malu pada orang tuanya,” ujar Kapolsek kepada wartawan Rabu (12/1/2022).

Bayi perempuan tersebut, kata Kapolsek, awalnya ditemukan di depan rumah Marlis, Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Berawal dari anjing peliharaan Marlis menggonggong. Karena merasa curiga istri Marlis bernama Nurilas, 40 tahun, bangun. Hari masih gelap, Nurilas membangunkan anaknya, LD agar melihat keluar rumah. Sesampai Nurilas dan anaknya di pintu depan rumah dan membukanya, langsung melihat seorang anak bayi tanpa pakaian dengan posisi terlentang,” ujar Dedi.

Akhirnya Nurilas dan LD membawa sang bayi ke dalam rumah dan memberikan pakaian atau dibedung. Mereka memberitahukan kepada Marlis, selanjutnya bayi diberi susu.

“Setelah mendapatkan informasi dari pemerintah nagari dan kecamatan, kami mendatangi bersama rumah keluarga penemu bayi tersebut,” ulas Dedi

“Kami bersama-sama kemudian membawa anak tersebut ke Puskesmas Inderapura untuk dilakukan visum luar dan dari hasil koordinasi dengan pihak Puskesmas Inderapura, bayi dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh sang bayi,” sambungnya.

Untuk sementara bayi perempuan tersebut dirawat di Puskesmas Inderapura menunggu konfirmasi selanjutnya dengan Dinas Sosial Pesisir selatan.

Sementara itu, keluarga Marlis juga berkeinginan untuk merawat dan memelihara bayi itu.

“Akan tetapi kami jelaskan kepada pihak keluarga untuk berkoordinasi dulu dengan Dinas Sosial karena untuk hak asuh tentulah ada ketentuannya. Akhirnya, Alhamdulillah keluarga memahami,” jelasnya. (Nanda)