JAKARTA, BeritaBhayangkara – Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di di lampu merah Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, yang melibatkan satu unit truk tronton dengan beberapa kendaraan roda empat dan roda dua.
Diketahui identitas Sopir (yang mengalami rem blong) bernama Muhammad Ali, lahir di Balikpapan, 17 Maret 1973 (48), pekerjaan sebagai Buruh Harian Lepas (Sopir), yang beralamat di Jalan Tanjung pura No. 28, Kel. Telaga Sari, Kec. Balikpapan Kota.
Dijelaskan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/01/2022), bahwa Mabes Polri akan menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri ke Tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan sebanyak 5 (lima) orang meninggal dunia itu.
Untuk back up proses pembuktian akan dilakukan secara ilmiah terkait penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan 5 (lima) orang meninggal dunia, 4 (empat) orang luka berat, dan luka ringan saat ini belum terdata (akan dilaporkan kembali). Dan untuk kerusakan di antaranya Lampu Merah yang roboh, pagar pembatas jalan rusak, kendaraan Roda empat sebanyak 6 Unit, dan 2 Unit Angkot warna Merah dan Biru, 2 Unit Mobil Pribadi, 2 Unit Pick Up dan Roda dua sebanyak 14 Unit.
Sementara para korban langsung dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan RSUD Beriman Balikpapan. Sejauh ini, berdasarkan keterangan yang dihimpun media ini, awalnya sopir Truck Tronton dengan No. Pol KT-8534-AJ sekira pukul 05.00 Wita, dari parkirannya Jl. Pulau Balang Km.13 Kel. Karang Joang, Kec. Balikpapan Utara, dengan muatan Kontainer 20 Fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 Ton hendak mengantar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.
Sesampai di depan Rajawali Foto Km. 0,5, Sopir Truck Tronton sudah mulai mengurangi Porsneling dari 4-3 dan sampai di depan Bank Mandiri Rem sudah tidak berfungsi dan Truck Tronton meluncur laju dan menabrak yang ada di depannya. Pada saat kejadian itu, Trafic light Muara Rapak berstatus warna merah (berhenti).
Keterangan dari sopir truck tronton itu, bahwa yang pertama kali ditabrak adalah pengendara sepeda motor.
“Keterangan sopir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucap Dedi.
Pasca-kejadian itu, Kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan Dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit. (**)