TABALONG, BeritaBhayangkara – Warga Desa Maburai, kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong sempat digegerkan dengan adanya penemuan mayat seorang pria, pada Jumat (26/08/22) pagi.
H. Lapanna selaku pemilik kontrakan tempat tinggal pria tersebut, saat hendak memberi makan itik peliharaannya, melintas di depan rumah kontrakan yang disewa korban, mencium adanya bau busuk.
Selanjutnya saksi (pemilik kontrakan) memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi (Parhani) yang berupakan keponakan dari korban. Kemudian mendobrak pintu rumah milik korban yang terkunci dari dalam, setelah pintu terbuka para saksi masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia di lantai ruang dapur dengan posisi miring ke kiri, yang setelah itu juga warga menghubungi pihak Polsek Murung Pudak.
Polsek Murung Pudak yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Samsu Suargana S.AP berkoordinasi dengan SPKT dan unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong untuk melakukan olah TKP dan mendapati identitas korban adalah inisial AR (43) warga desa Lokbatu Kecamatan Haruai, Tabalong.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K, M.Med.Kom melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Tabalong Aipda Irawan Yudha Pratama menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari beberapa saksi dan pihak keluarga, bahwa korban tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak 3 bulan yang lalu dan korban tinggal seorang diri.
Korban AR juga diketahui menderita penyakit hipertensi dan asma, dikuatkan dengan adanya penemuan obat-obatan yang berkaitan dengan kesehatan korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, Visum Et Repertum oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah Badarudin Kasim Maburai, bahwa mayat/korban AR diperkirakan sudah lebih dari 24 jam, dan pada tubuh korban tidak ada ditemukan adanya tanda tanda kekerasan fisik,” ungkapnya
Untuk saat ini korban sudah diserahkan oleh pihak Rumah sakit dan Polsek Murung Pudak kepada pihak keluarga, usai dimandikan dan dikafani di Rumah Sakit Badaruddin Kasim Maburai. (Anang)