SINGAPURA, BeritaBhayangkara.com – Strategi dan tantangan yang dihadapi Bakamla RI selaku Indonesian Coast Guard (IDNCG), dipaparkan dalam 16th Annual Global MDA: Maritime Security and Coastal Surveillance 2019 di Singapura, kemarin.
Acara yang digagas oleh International Quality and Productivity Conference (IQPC) itu merupakan pertemuan tahunan yang melibatkan beberapa instansi yang terkait keamanan laut dari mancanegara.
Tujuan digelarnya acara tersebut untuk saling berdiskusi dan memaparkan perspektif masing-masing negara terhadap permasalahan dan perkembangan terbaru mengenai keamanan maritim di kawasan.
Pembicaraan mengenai trend ancaman di laut yang saat ini sedang marak terjadi, hingga strategi yang dilakukan dalam menghadapi trend tersebut, menjadi topik hangat dalam kegiatan ini.
Pada dasarnya, para pemangku kepentingan dalam pengamanan maritim di seluruh dunia sedang menghadapi tantangan dan permasalahan yang sama. Dengan demikian, Bakamla RI/IDNCG menjabarkan strategi-strategi yang telah dilakukan dalam pengamanan perairan Indonesia. Di sisi lain, Bakamla RI/IDNCG dan seluruh peserta yang mewakili instansi kemaritiman di negaranya masing-masing, saling menyerap ilmu yang dipaparkan dalam kegiatan ini.
Tidak dipungkiri, untuk mengamankan perairan dan yurisdiksi masing-masing negara di dunia, perlu adanya kerja sama yang kondusif dan berkesinambungan dari negara-negara terkait.
Delegasi Bakamla RI yang hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari Kasubdit Jaringan Letkol Bakamla Tuti Ida Halida, S.T., M.I.T.M., Plt. Kabidops Zona Maritim Barat Letkol Bakamla David Hastiadi, Kasi Evaluasi Operasi Laut Letkol Bakamla Abriadi, dan Kasi Kerja Sama Bilateral dan Regional Mayor Bakamla Fenny Sefhirany, S.S
Selain Bakamla RI/IDNCG, turut hadir pula perwakilan dari TNI AL sebagai bagian dari delegasi Indonesia. Selain itu, perwakilan dari Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Coast Guard Filipina, Angkatan Laut dan Coast Guard Bangladesh, Angkatan Laut Amerika Serikat, Angkatan Laut Kerajaan New Zealand, Angkatan Laut Kerajaan Thailand, Royal Naval Reserve, dan Angkatan Laut Pakistan.
Pewarta: Damar