banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Realisasikan Musrenbang Kecamatan, Dinas PUPR Kota Sungai Penuh Bangun 1,4 KM Drainase

Dinas PUPR Kota Sungai Penuh melalui bidang Tata Ruang saat ini tengah melaksanakan konstruksi drainase

JAMBI, BeritaBhayangkara.com – Dalam upaya pembenahan dan peningkatan kualitas pembangunan drainase dalam kawasan Kota Sungai Penuh, Dinas PUPR Kota Sungai Penuh melalui bidang Tata Ruang saat ini tengah melaksanakan konstruksi drainase di beberapa titik jalan protokol antara lain di Jl. M.H.Thamrin 330 m, Jl. Muradi 270 m, Jl. Depati Parbo 320 m, Jl. Pancasila 290 m dan Jl. Dusun Baru Debai yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Kerinci.

Kegiatan yang bersumber dari realisasi APBD Kota Sungai Penuh ini tak lepas dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di beberapa kecamatan.

Dalam wawancara yang dilakukan kru Beritabhayangkara.com dengan PPTK Sdr. Heri, pada Rabu (15/07/20) mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bentuk realisasi dari Musrenbang di beberapa kecamatan untuk melaksanakan konstruksi drainase ini.

Disamping itu, pekerjaan yang sedang kita laksanakan tersebut juga sebagai implementasi dan Rencana Induk Sistem Drainase dalam Kawasan Kota Sungai Penuh yang dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada,” ungkap Heri.

Dengan Pagu Anggaran Rp. 5 Milliar tahun ini, kita baru bisa merealisasikan konstruksi sepanjang lebih kurang 1,4 KM, mudah-mudahan kegiatan ini akan berjalan dalam waktu kedepannya guna merealisasikan aspirasi masyarakat,” tambah Heri.

Ditempat terpisah, awak Beritabhayangkara.com juga berkesempatan melakukan wawancara dengan PPK kegiatan Akhdiyat. Dalam kesempatan tersebut, Akhdiyat menjelaskan bahwa dengan perencanaan dan survey secara berkala, kita melaksanakan konstruksi drainase prioritas yang merupakan titik-titik rawan genangan air, disamping beberapa saluran yang diantaranya tidak berfungsi secara optimal karena masih menggunakan saluran lama.

Keseluruhan konstruksi yang dilaksanakan diharapkan akan dapat mengantisipasi masalah saluran dalam kota, terlebih dalam musim penghujan yang terjadi hingga saat ini,” ungkap Akhdiyat.

Disamping kegiatan konstruksi yang saat ini sedang dikerjakan, peran aktif masyarakat pun diharapkan, tentunya dalam perawatan saluran yang ada dengan tidak membuang sampah di saluran guna mengantisipasi luapan air dan banjir. Dengan adanya koordinasi dan sikap tanggungjawab bersama diharapkan akan tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan aman pula, tutupnya. (NP)