BALI, BeritaBhayangkara – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia secara resmi menutup ASEAN Coast Guard Forum 2022 yang berlangsung selama dua hari di Legian Kuta Bali, Rabu (23/11/2022).
Pertemuan yang dibuka oleh Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan RI) Letjen TNI M. Herindra pada Selasa, 22 November 2022, berlangsung dengan lancar dan menghasilkan sejumlah kesepakatan, salah satunya adalah Deklarasi ASEAN Coast Guard.
Dalam sambutan kuncinya, Wamenhan mengapresiasi pertemuan ASEAN Coast Guard 2022 yang diinisiasi oleh Bakamla RI.
“Bakamla RI adalah leading sektor dalam menyelenggarakan keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.13/2022”, papar Wamenhan Letjen TNI M. Herindra.
“Tentunya, persoalan keamanan dan keselamatan laut menjadi salah satu diskursus utama dalam konsepsi Keamanan Nasional Indonesia”, ujarnya. “ASEAN Coast Guard Forum ini memberi pesan kuat bagi dunia bahwa ASEAN sangat peduli terhadap keamanan dan keselamatan maritim” pungkas Wamenhan Letjen TNI M. Herindra.
Dalam pertemuan dua hari tersebut, kedelapan negara yang hadir mengenalkan lembaganya, pandangan dan perspektif masing-masing tentang keamanan maritim. Tidak saja saling memahami, Coast Guard negara ASEAN juga melaksanakan bilateral meeting untuk menguatkan kerja sama yang lebih implementatif antara lain melalui information sharing, pelatihan, seminar, dan forum-forum pertemuan. Lebih lanjut, delegasi ASEAN Coast Guard menyepakati perlu dan pentingnya pembahasan lebih lanjut untuk menguatkan kerjasama ASEAN Coast Guard di masa depan. Dan yang paling penting, di akhir pertemuan, seluruh kepala delegasi sepakat menandatangani Bali Declaration for ASEAN Coast Guard 2022.
Adapun deklarasi ASEAN Coast Guard yang digagas Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menetapkan empat poin penting komitmen ASEAN Coast Guard, yaitu, Kami, Pertemuan Kepala Penjaga Pantai ASEAN dan Badan Penegakan Hukum Maritim,pertama, Berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip ASEAN menguatkan persatuan, sentralitas, persahabatan, solidaritas, dan kerja sama ASEAN. Kedua, menegaskan kembali pentingnya meningkatkan rasa saling percaya dan percaya diri di antara kita sendiri, dipandu oleh semangat ASEAN. Ketiga, mengakui pentingnya membangun hubungan yang lebih kuat untuk menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan, keselamatan, stabilitas, persahabatan, dan kemakmuran di kawasan. Keempat, sepakat untuk mewujudkan satu visi laut yang damai, aman, dan tenteram di ASEAN.
Deklarasi ini menjadi milestone penting bersatunya ASEAN Coast Guard dalam mewujudkan kawasan laut ASEAN yang damai dan aman bagi ASEAN khususnya dan dunia umumnya.
Mengakhiri sambutan penutup, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengatakan “Mari kita satukan visi untuk kawasan maritim ASEAN yang damai dan aman”.
Autentikasi: Kolonel Bakamla Dr. Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr. Hanla.
Foto-foto : Humas Bakamla RI