JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. menghadiri Taklimat Awal Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Polri T.A 2018 di Rupatama Mabes Polri, Senin, (04/02/2019). Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Anggota I BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M.Si beserta Tim Auditor BPK RI, Wakapolri beserta Pejabat Utama Mabes Polri, serta para Irwasda Polda jajaran.
Kegiatan Taklimat awal tersebut tampak diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa yang dilanjutkan dengan sambutan Kapolri.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa pemeriksaan BPK RI akan dilaksanakan selama 90 hari, mulai dari tanggal 28 Januari 2019 sampai dengan tanggal 24 Mei 2019, dengan objek perwakilan antara lain Satker Mabes Polri, Atase Polri di Canberra Australia dan Ankara Turki, serta 5 Polda, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Banten, Polda DIY, dan Polda Bali.
Kapolri menyampaikan bahwa, dalam sistem pengelolaan anggaran pemerintah berlaku sistem Reward dan Punishment, dimana lembaga yang berhasil mengelola keuangan dengan baik akan diberikan reward seperti persetujuan penambahan anggaran.
“Dalam pengelolaan anggaran, Polri telah berhasil mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut turut sejak tahun 2013 s.d. 2017, serta nilai AKIP dan nilai RBP yang terus mengalami peningkatan. Capaian tersebut selaras dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri, yang dapat diketahui melalui beberapa hasil survei, di antaranya Alvara Research Center, Mark Plus Inc., dan Litbang Kompas. Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Juli 2018, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 82.9%, yang merupakan nilai tertinggi sepanjang era reformasi. Hal tersebut, membawa dampak positif terhadap peningkatan ruang fiskal Polri, berupa reward peningkatan anggaran Polri dan peningkatan tunjangan kinerja personel Polri”, ucap Kapolri.
Di akhir sambutannya, Kapolri menegaskan komitmen institusi Polri dalam upaya pengelolaan anggaran dan peningkatan kualitas kinerja yang semakin baik. Melalui kerja sama sinergis antara Polri dengan BPK RI, diharapkan BPK RI dapat mendukung upaya pembenahan dan penyempurnaan institusi Polri, melalui saran dan masukan yang membangun, khususnya dalam bidang pengelolaan anggaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Anggota I BPK RI, Bapak Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M. Si., yang menyampaikan bahwa prestasi Polri dalam pembenahan pengelolaan anggaran membutuhkan proses dan waktu kurang lebih 10 tahun, sehingga dapat memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian. Dalam kesempatan tersebut, beliau turut menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Polri dalam pengelolaan anggaran yang semakin baik.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Surat Tugas Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2018 dan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Kinerja Penanganan Kejahatan Siber dari Anggota I BPK RI, Bapak Dr. Agung Firman Sampurna, S.E., M. Si., kepada Kapolri.
Pewarta : Manurung