INDIA, BeritaBhayangkara.com – Angkatan Bersenjata India diproyeksikan untuk melaksanakan Latihan Bersama di bidang Peacekeeping Operation dan Anti Terorisme di Indonesia Peace and Security Center (IPSC) dan juga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Demikian pernyataan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang disampaikan kepada Panglima Angkatan Bersenjata India Laksamana Sunil Lanba dalam kunjungan kehormatan di Markas South Black Lawns, India, Senin (4/2/2019).
Dalam kunjungan kehormatan tersebut Panglima TNI dan Panglima Angkatan Bersenjata India membicarakan hubungan kerjasama militer Indonesia dan India yang sudah terjalin dengan baik di berbagai bidang. Sebagai contoh, latihan bilateral antara TNI AD dan Angkatan Darat India dengan nama Garuda Sakti.
Sedangkan latihan antara TNI AL dan Angkatan Laut India dengan sandi Latihan Samudera Sakti dan Patroli Terkoordinasi dengan nama Indindo Coordinated Patrol. Selain itu dilaksanakan juga kegiatan multilateral seperti Komodo 2016 di Padang dan 2018 di NTB Lombok.
Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan potensi kerjasama alih teknologi kemiliteran bagi matra darat, laut dan udara. “Industri pertahanan India sudah sangat maju, sehingga kita dapat belajar dengan memanfaatkan kesempatan kerjasama militer di bidang alih teknologi seperti kerjasama perawatan pesawat tempur buatan Rusia seperti SU-27 dan SU-30”.
Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih kepada Angkatan Bersenjata India yang telah ikut berpartisipasi aktif dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah bulan September 2018. Angkatan Bersenjata India mengirimkan dua pesawat angkut berat jenis C-17 Global master dan C-130 Hercules.
Rangkaian kegiatan kunjungan kehormatan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata India.
Pewarta : Manurung