banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Wakapolda Kepri : Kewajiban Kita Mewariskan NKRI Yang Hidup Rukun dan Damai

Tatap Muka Ditbinmas Polda Kepri dengan Da'i Kamtibmas dan Gembala Kamtibmas Mitra Polri dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif

BATAM, BeritaBhayangkara.com – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau yang dipimpin Kapolda Kepri diwakili Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH, didampingi oleh Dirbinmas Polda Kepri dan Dirintelkam Polda Kepri melaksanakan Tatap Muka Ditbinmas Polda Kepri dengan Da’i Kamtibmas dan Gembala Kamtibmas Mitra Polri dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif bertempat di Aula PIH Kota Batam, Rabu, (27/03/2019).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri tamu Undangan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Ketua Dewan Masjid Kota Batam, Ketua FKUB Kota Batam dan Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam dengan Peserta kegiatan tatap muka tersebut terdiri dari para Ustadz dan Pastor dari seluruh Kota Batam yang berjumlah sekitar 300 orang.

Dalam sambutannya, Wakapolda Kepri menyampaikan “Kita diwarisi sumber daya alam, budaya, suku dan bahasa yang begitu banyak dan disatukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang hidup rukun dan damai sehingga kewajiban kita adalah mewariskan kembali hal tersebut kepada anak cucu kita”, tuturnya.

“Dai dan Gembala adalah panutan bagi umat, sehingga harus menyampaikan segala kebaikan-kebaikan yang mempunyai referensi yang jelas”, kata Wakapolda Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH.

Dia mengatakan, Kota Batam harus bisa menjadi contoh bagi Daerah lain, karena kita berbatasan langsung dengan Negara tetangga sehingga menjadi Etalase bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersama jaga budaya Melayu sebagai payung kebudayaan di Kepri karena mengacu pada penyebaran manusia Melayu bukan merupakan suatu suku, karena kita berasal dari asal yang sama, ujar Wakapolda Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH.

Selanjutnya, menghadapi pesta Demokrasi yang kurang lebih 20 hari lagi, saya harap para Da’i dan Gembala dapat mengajak para jama’ahnya untuk datang ke TPS dengan suka cita, jangan kita saling terpecah, saling hujat, saling benci hanya karena perbedaan pandangan politik.

Dalam pandangan Islam, Ghibah dan Fitnah merupakan hal yang dibenci oleh Allah SWT, sehingga mari kita jaga kebhinnekaan ini dengan melawan hoax, fitnah, dan sebagainya, jangan sampai hal-hal negatif tersebut keluar dari rumah ibadah kita, dukungan dan Do’a dari segenap lapisan masyarakat agar Pemilu 2019 berlangsung aman, lancar dan damai karena keberhasilan Pemilu adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, papar Wakapolda Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH.

Sesuai perkembangan zaman anak-anak kita bisa mendapatkan pelajaran agama dari internet, namun mereka tidak bisa mendapatkan Suri tauladan dari Da’i dan Gembalanya, sehingga diharapkan para Da’i dan Gembala dapat bersama-sama untuk berikan contoh yang baik, sebagai tauladan bagi generasi penerus kita.

Selanjutnya Wakapolda Kepri dan tamu undangan menyerahkan Kartu Tanda Anggota Mitra kamtibmas Polda Kepri dan penyerahan Baju Koko dan baju Batik Da’I dan Gembala Kamtibmas.

Pewarta : Parman