JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., bersama Panglima TNI dan Para Kepala Staf Angkatan TNI menyambut langsung kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Kamis, 16 Mei 2019 pukul 17.00 bertempat di Silang Monas, DKI Jakarta. Kedatangan Presiden RI ke Monas ini dalam rangka menghadiri Buka Puasa bersama 25.000 Prajurit TNI dan Anggota Polri serta elemen masyarakat juga ulama.
Setibanya di tempat acara, Presiden RI disambut dengan Rebana dari Gabungan Prajurit TNI dan Anggota Polri sampai menuju tempat duduk Presiden. Acara buka puasa bersama dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran yang kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Oleh Panglima TNI didampingi Kapolri.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak Presiden di tengah tengah agenda kegiatan beliau yang sangat padat.
Acara buka puasa bersama kali ini bertemakan “Soliditas dan Sinergi TNI–Polri dalam rangka Menjamin Stabilitas Keamanan nasional”. Tema tersebut berangkat dari kesadaran seluruh personel TNI dan Polri, terhadap tugas pokok dan tanggung jawab yang diemban. Panglima TNI menyadari sepenuhnya bahwa soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Oleh karena itu, kami berharap dan berdoa, semoga hikmah bulan suci Ramadhan akan semakin memperkuat soliditas dan sinergisitas seluruh prajurit TNI dan anggota Polri, di semua tingkatan, di seluruh medan penugasan, demi terjaminnya stabilitas keamanan nasional, serta keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”Ujar Panglima TNI.
Dalam kaitan tersebut, jika pada tahun-tahun sebelumnya acara buka puasa bersama Bapak Presiden beserta Ibu Negara, dan Bapak Wakil Presiden beserta Ibu, selalu mengambil tempat di Markas Komando TNI maupun Polri, maka tahun ini acara diselenggarakan secara bersama-sama di kawasan Monumen Nasional.
Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat eratnya soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri di seluruh tingkatan, di semua level kepangkatan. Untuk menunjukkan totalitas TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan negeri, serta untuk memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat Warga Negara Indonesia tanpa terkecuali.
Panglima TNI dan Kapolri juga telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan bersama di berbagai wilayah. Menjelang tahapan pemungutan suara Pemilu 2019, kami memastikan kesiapan jajaran TNI dan Polri dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2019.
“TNI dan Polri, bersama dengan elemen bangsa lainnya, terus bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki guna menjamin seluruh tahapan Pemilu 2019 terselenggara dengan aman, lancar, dan damai, dengan senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan tugas.”Tegas Panglima TNI.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan Oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo, Dalam Sambutannya Presiden RI menyampaikan Terima kasih kepada seluruh Prajurit TNI Polri yang sudah bekerja keras sehingga pemilu serentak berjalan dengan aman dan sukses.
Presiden RI menyampaikan bahwa negara kita adalah negara besar, jangan ada yang menganggap negara kita ini kecil. Negara kita ini sangat besar dengan beragam perbedaan kebudayaan, agama dan bahasa. Sehingga menjadikan negara kita sebuah negara yang besar.
“Oleh karena itu Stabilitas politik keamanan menjadi syarat mutlak bagi pembangunan indonesia. Pembangunan tidak akan terjadi kalau TNK dan Polri tidak solid dan bersatu. Artinya apa?, saat ini kita bisa bekerja membangun negara ini karena TNI Polri sangat solid dan sangat bersatu, Itu rakyat yang berbicara, saya hanya mendengar dari rakyat.” Ujar Presiden RI.
Pemerintah akan terus bekerja meningkatkan kapasitas TNI dan Polri, tugas TNI dan Polri semakin berat bukan semakin ringan, namun semakin berat. Oleh sebab itu sebentar lagi akan Presiden tanda tangani penambahan jabatan perwira tinggi TNI, kurang lebih 100 jabatan Perwira Tinggi TNI. Tapi ini akan kita kaji terus, akan kita buka ruang-ruang untuk pati TNI.
“Terkait kesejahteraan TNI dan Polri, tahun lalu tunkin sudah naik dan anggaran ops babinsa sudah naik, tahun ini gaji naik 5%. Saya sudah menandatangani terkait pemberian THR dan Insha Allah dapat diterima akhir bulan ini, dan gaji ke 13 di bulan Juni. “Tutup Jokowi.
Dalam acara ini turut hadir Para Kepala Lembaga Pemerintah, Para Menteri Kabinet Kerja, Para Panglima TNI pada masanya, Kapolri pada masanya, serta Para Pati TNI Polri, Ulama dan berbagai elemen masyarakat. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan Shalat Maghrib berjamaah.
Pewarta: Manurung