PALANGKARAYA, BeritaBhayangkara.com – Pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Telabang 2019 di Polda Kalteng dipimpin oleh dua pucuk pimpinan tertinggi TNI-Polri Kalteng. Kali ini, Irup dipimpin oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Anang Revandoko, dan Danrem 102 PJG Kolonel Arm Saiful Rizal, di halaman Mapolda Kalteng, Senin (28/5/2019).
Apel Gelar pasukan ini ditandai dengan penyematan tanda pita operasi kepada perwakilan Polri, TNI dan Dinas Perhubungan sekaligus pemeriksaan kesiapan pasukan yang diikuti oleh TNI-Polri, PNS Polda Kalteng, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya dan Saka Bhayangkara.
Dalam sambutannya Kapolda Kalteng membacakan amanat Kapolri yang menyampaikan bahwa Kapolri memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam ops Ketupat akan dapat ditingkatkan di tahun ini.
Polri di dukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Ops ini, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H.
Menurut Jenderal Polisi ini, terdapat dua hal tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan apel ini yakni apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi. Selain itu apel ini digelar dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H, menyampaikan bahwa terdapat 92 personel Polda yang diterjunkan selama Ops Ketupat berlangsung.
“Kami juga menyiapkan 55 pos yang didirikan di wilayah hukum Polda Kalteng, terdiri dari 29 pos pengamanan, 19 pos Pelayanan dan 7 pos Terpadu,” beber Hendra.
Kombes Hendra juga menyampaikan bahwa Ops Ketupat ini akan berlangsung selama 13 hari terhitung dari 29 Mei hingga 10 Juni 2019 mendatang.
Pewarta: Maradona
Sumber : Humaspoldakalteng