NGAWI, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D melakukan kunjungan kerja ke Ngawi Jawa Timur, dalam rangka peninjauan arus mudik di wilayah ngawi, Jawa Timur, Sabtu, (01/06/2019).
Kapolri dan Panglima TNI kunjungi Rest Area KM. 575 A Mantingan Ngawi, Jawa Timur. Lokasi tersebut merupakan terusan tol trans jawa, yang akan dilalui untuk pemudik dari daerah Jawa Tengah menuju Surabaya Jawa Timur.
Acara dilaksanakan dengan pengantar Kapolda Jawa Timur, tentang situasi arus mudik di daerah ngawi. Kemudian dijelaskan oleh Dirlantas Polda Jawa timur.
Selanjutnya, arahan dari Panglima TNI, menjelaskan tentang Pengamanan Lingkungan, Mengamankan lingkungan yang ditinggal mudik oleh pemiliknya, agar kerjasama dengan satpam ataupun security di masing masing wilayah.
“Kemudian diwaspadai antisipasi bencana alam, seperti gunung merapi. Dibuatkan cara evakuasi maupun pengungsian yang disiapkan apabila bencana alam terjadi,” tegas Panglima TNI.
Kemudian Kapolri menekankan, bahwa selama pengecekan mengamati dari kemarin jalur mudik. Secara umum arus mudik dari Jakarta lancar. Adapun kelancaran terjadi disebabkan, Pertama karena Infrastruktur baik, adanya trans jawa sangat membantu pemudik maupun petugasnya.
Kedua waktu pemudiknya panjang, ada yang dari hari rabu, kemudian kamis tanggal merah isa almasih, ataupun yang jumat masih masuk, sabtunya baru libur.
Rekayasa Dirlantas sudah sangat tepat. Arus mudik ke Jawa Timur tidak sebanyak yang ke Jawa Tengah, kata Kapolri Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
Kemudian tentang pengamanan, Yang perlu diwaspadai, “Patroli Pengamanan Khusus untuk rumah rumah yang ditinggal mudik agar tidak kecurian. Kemudian tempat hiburan yang perlu diwaspadai. Dicek pengamanan Kapal, kemudian pelampung. Juga di pantai harus ada timnya, seperti dari Basarnas dan backup dari TNI Polri.
Pasca lebaran, Jumat sabtu minggu tgl 7-9 Juni agar tidak terjadi ledakan arus balik. Disosialisasikan kepada masyarakat agar jumat bisa kembali, agar tidak terjadi ledakan masyarakat untuk arus balik,” tegas Kapolri.
“Agar setiap pos mempunyai cara bertindak, agar tidak terjadi kemacetan yang luar biasa. Agar siaga di pintu tol. Juga Non Tol diawasi.” tambahnya.
“Kemudian yang diawasi aksi terorisme agar petugas yang bertugas di jalan, menggunakan body system dengan anggota yang bersenjata. Kapolri juga menambahkan puncak arus mudik terjadi sabtu minggu ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kabasarnas menyampaikan agar dibuatkan siaga SAR di wilayah Jawa Timur, untuk diwaspadai di area penyebrangan. Kemudian tempat wisata. Secara umum Basarnas siap di Jawa Timur.
Dalam kunjungan kali ini, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., didampingi Pejabat Utama Mabes TNI, Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M. M. dan Aslog Panglima TNI, Marsda Kukuh Sudibyanto. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, SE., M.M. Direktur Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga mewakili Dirut PT. Jasa Marga (Persero), Bapak Adrian Priohutomo Direktur Pemasaran Retail Pertamina mewakili Dirut PT. Pertamina (Persero), Bapak Mas’ud Khamil
Sedangkan Kapolri didampingi, Pejabat Pendamping Mabes Polri, Asops Kapolri, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si., Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si., Karo Penmas Divhumas Polri, Dr. Dedi Prasetyo, S.I.K., S.H., M.Si.
Turut hadir juga Forkopimda Provinsi Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, beserta Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Dandim jajaran, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., beserta Pejabat Utama Polda Jawa Timur dan Kapolres Jajaran, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han), Danlanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M dan Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono, beserta Forkopimda Kabupaten Ngawi.
Pewarta: Manurung