PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Saat dilantik menjadi Kepala Suku (Ondoafi) Awinero, Iknarius Awinero (36) menyatakan akan menjaga persatuan dan keharmonisan antar warga serta tidak ada orang pendatang, yang ada masyarakat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 328/Dgh, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Jayapura, Papua, Kamis (27/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, pelantikan Iknarius Awinero menjadi Ondoafi dilaksanakan setelah ayahnya, Obeth Awinero (85), meninggal karena usia lanjut.
“Sesuai tradisi, pemilihan Kepala Suku biasanya diwariskan melalui garis keturunan, sehingga di usianya yang masih muda, saudara Iknarius Awinero dilantik menjadi Kepala Suku atau Ondoafi yang baru,” ujarnya.
Dikatakan Erwin, dalam pergantian Ondoafi Awinero itu terdapat hal yang menarik, dimana prosesnya dapat berjalan lancar dengan melalui musyawarah untuk mufakat.
“Pergantian Ondoafi Awinero menurut saya menarik, karena seluruh warga dapat menjalankannya melalui proses musyawarah dan mufakat, sehingga alih regenerasi kepemimpinan adat ini memberikan gambaran tentang bagaimana warga adat Papua, menjalankan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan mereka,” tegasnya.
Jadi, lanjut Erwin, dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, warga Suku Awinero mengajarkan kepada kita tentang kehidupan sosial kemasyarakatan dan pemerintahan yang sederhana.
“Saat itu, dikarenakan lokasinya yang cukup jauh, maka yang hadir dari Pos Nafri, pimpinan sertu Anugerah, sekaligus atas Satgas silaturahmi dengan warga setempat,” tegas lulusan Akmil tahun 2002 ini.
Yang menarik lainnya dalam acara itu, menurut Erwin, adalah sajian tarian dan nyanyian adat menunjukan bahwa seluruh warga turut senang, bangga dan suka cita terhadap kehadiran pimpinan barunya.
“Apalagi dalam kesempatan itu, selaku Ondoafi, Iknasius Awinero akan senantiasa menjaga persatuan dan keharmonisan antar warga serta menegaskan bahwa tidak ada orang pendatang, yang ada masyarakat Indonesia,”tandasnya.
Sementara itu saat pelantikan sebagai Ondoafi yang baru, Iknarius Awinero dengan penuh bijak mengatakan, dengan adanya pelantikan ini, maka ke depan dirinya berharap sebagai Ondoafi adalah pelindung bukan penguasa.
“Kita harus memihak hak-hak masyarakat, kita berikan kebebasan bagi mereka untuk beracara, sehingga akan paham ke depan, kami akan berikan kepada kelompok, pemuda, perempuan dan masyarakat untuk transparan berbicara, belajar dalam segala, kerja, menghadap orang dan keamanan dan lain sebagainya, dalam hal ini tidak boleh dikuasai sepenuhnya oleh Ondoafi,” tegas Iknasius.
Dia juga bertekad bahwa akan bekerja dengan kemampuan yang Tuhan berikan untuk merangkul masyarakat dari berbagai suku yang hidup di Nafri.
“Sebagai Kepala Suku yang baru, saya berjanji untuk menjaga persatuan, kekompakan, dan keharmonisan antar warga, semua harus dirangkul dan dijaga. Tidak ada orang pendatang, yang ada masyarakat Indonesia, semua sama memiliki hak yang sama dilayani,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, selain personel Satgas Pamtas dari Pos Nafri, turut hadir masyarakat wilayah timur Kampung Nafri dan dalam acara yang meriah tersebut mereka semuanya larut dalam kebersamaan dan kegembiraan dengan hadirnya Sang Pemimpin Baru Suku Awinero yang bijaksana, demokratis dan nasionalis.
Pewarta: Putri