HANOI, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. mengikuti kegiatan The 39th ASEANAPOL Conference yang berlangsung selama 5 hari, dari Senin 16 Sept s.d. Jumat 20 Sept 2019, bertempat di Melia Hotel, Hanoi, Vietnam.
Konferensi dihadiri oleh 27 delegasi, yang terdiri atas 10 negara anggota ASEANAPOL (3 negara tidak dihadiri Kepala Kepolisian: Laos dan Malaysia diwakilkan kepada Deputy Chief, sedangkan Thailand diwakilkan kepada Assisstant Commissioner).
Daftar Head of Delegation 10 Negara ASEANAPOL dari Delegasi Indonesia diwakili Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., dari Brunei Komisaris Polisi Irwan Hambali, Filipina diwakili Kepala Kepolisian Nasional Filipina Oscar Albayalde, Kamboja diwakili Komisaris Jendral Neth Savoeun, Laos diwakili Brigadir Jendral Thongsavanh Vongsavath (Wakil Kepala Kepolisian Laos), Malaysia diwakili DIG Dato’ Pahlawan Mazlan bin Mansor (Wakil Inspektur Jenderal Polisi), Myanmar diwakili Kepala Kepolisian Myanmar Aung Win Go, Singapura diwakili Komisaris Polisi Hoong Wee Teck, Thailand diwakili Letnan Polisi Jenderal Visanu Prasattongosoth (Asisten Komisaris Jenderal Polisi Kerajaan Thailand), Vietnam diwakili Mayor Jendral Tran Van Ve, Chief of Office.
Daftar Kepala Delegasi 9 Mitra Dialog dari Australia Neil Gaughan, Assistant Commissioner, China, Liao Jinrong, Director General of International Cooperation Department of Ministry of Public Security, Jepang, Tanaka Toshie, Director General for International Affairs, Korea, Won Joon Kim, Director General of Foreign Affairs, New Zealand, Mike Bush, Commissioner, Rusia, Vladimir Kolokoltsev, Minister of Internal Affairs, Turki, Burhan Bahadir Icmegiz, Deputy Head of International Relations Department, Interpol, Jurgen Stock, Secretary General, dan Europol, Wil Van Gemert, Deputy Executive Director Operations.
Daftar Ketua Pengamat Delegasi ada dari Fiji, Sitiveni Tukaituraga Qiliho, Commissioner of Police, Timor Leste, Faustino Da Costa, Commissioner of Police, National Crime Agency UK, Mark Bishop, Head of Region Asia Pacific, FBI, Charles Spencer, Assistant Director, International Association of Chief of Police (IACP) Paul M. Cell, dan dari International Committee of the Red Cross (ICRC) Peter Elkjaer, ICRC Regional Delegation Bangkok.
Dan dari ASEANAPOL dan Sekretariat ASEAN dihadiri ASEANAPOL Secretariat, Kenechanh Phommachack, Executive Director, ASEAN Secretariat, Michael Tene, Deputy Secretary-General for Asean Community & Corporate Affairs.
Dalam Sesi Paripurna Pertama antara lain akan dibahas laporan Brunei sebagai Ketua Konferensi ASEANAPOL ke-38 dan penetapan Vietnam sebagai Ketua Konferensi ASEANAPOL ke-39.
Dalam Ketua Forum Diskusi Delegasi akan dibahas antara lain Penetapan Gulf Cooperation Council Police (GCCPOL), French National Police (FNP), Royal
Canadian Mounted Police (RCMP) sebagai observer dan penetapan National Crime Agency UK sebagai dialogue partner, Pengesahan Endorsement of Director for Plans and Programmes (DPP) of ASEANAPOL Secretariat for 2020-2021 and Director for Police Services (DPS) of ASEANAPOL Secretariat for 2020 -2021, Proposal Anggaran untuk Tahun 2020 dan Rencana Aksi untuk mengorganisir Latihan Bersama di antara AMC untuk menguji dan mengoperasionalkan ACCPCM (ASEAN Communication and Coordination Protocol for Crisis Management/Protokol Koordinasi dan Komunikasi ASEAN untuk Manajemen Krisis).
Dalam Forum Diskusi Kepala Delegasi dengan Mitra Dialog antara lain akan dibahas berbagai isu kerja sama keamanan yang diangkat oleh masing-masing delegasi.
Dalam sesi paripurna kedua antara lain akan dibahas tentang rencana Aksi masing-masing Ketua Kelompok Kerja serta pembahasan dan penetapan Joint Communique ke-39.
Secara simultan dilaksanakan pembahasan oleh 3 Komisi yakni Commission A terkait penanggulangan kejahatan terorisme, perdagangan orang, peredaran gelap
narkoba, perdagangan satwa dilindungi (wildlife crime), penyelundupan senpi. Delegasi Polri dipimpin Wakadensus 88 AT Brigjen Pol Martinus Hukom S.I.K.,M.H. beserta 5 personel Polri.
Commission B terkait penanggulangan kejahatan kelautan/maritim, kejahatan ekonomi dan perbankan, kejahatan siber, pemalsuan dokumen perjalanan, dan penipuan lintas negara/transnational fraud. Delegasi Polri dipimpin Dir Polair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latief beserta 6 personel. Dan untuk Commission C terkait pengelolaan Sistem Database ASEANAPOL elektronik 2.0 (e-ADS 2.0), bantuan hukum timbal balik/mutual legal assistance, kerja sama diklat, dan jaringan forensic ASEANAPOL. Delegasi Polri dipimpin oleh Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, beserta 4 personel.
Pewarta: Damar