banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Situasi di Wamena Aman, Kapolri: Polri dan TNI Jamin Keamanan Seluruh Wilayah Papua

Menkopolhukam, Panglima TNI, dan Kapolri Usai Berdialog Dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Jayapura Papua

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Sebanyak 106 pengungsi yang bertahan di posko pengungsian selama seminggu di Jayapura akhirnya dipulangkan menuju Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara, Rabu (9/10) pagi.

Pelepasan ratusan pengungsi ini dilakukan oleh Menkopolhukam, Wiranto bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura. Menkopolhukam, Wiranto, mengatakan, kembalinya ratusan pengungsi ini menandakan bahwa situasi di Wamena saat ini sudah aman dan kondusif.

“Kita bisa lihat pagi ini bahwa ada 102 orang yang dipulangkan ke Wamena, jadi bisa kita simpulkan bahwa situasi disana sudah aman dan kondusif. Jangan takut lagi untuk kembali ke Wamena,” katanya di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Rabu (9/10) pagi.

“Kita bisa lihat bahwa warga sudah rindu untuk kembali memulai kembali usaha yang sudah dirintis bertahun tahun lalu. Mereka yakin bahwa hidup mereka disana,” sambungnya. Untuk itu ia menghimbau kepada para pengungsi yang masih berada di Jayapura maupun yang sudah kembali ke kampung halamannya agar
kembali ke Wamena.

“Dengan kembalinya ratusan warga hari ini semoga bisa dilihat oleh warga lain yang sudah mengungsi untuk kembali. Situasi disana sudah aman dan kondusif, kita harap warga yang masih mengungsi ke Jayapura segera kembali untuk kembali beraktivitas seperti awal,” himbaunya. “Kita harap pasca kejadian ini, kita tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian di Wamena,”pesannya.

Wiranto menambahkan, aparat TNI-Polri bersama pemerintah akan memberikan jaminan keamanan bagi pengungsi yang kembali ke Wamena. “Aparat TNI-Polri akan menjamin keamanan warga yang kembali. Aparat akan memastikan bahwa situasi di Wamena tetap kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas dengan normal,”tandasnya. Setelah pelepasan pengungsi dilakukan, rombongan Menkopolhukam bersama Panglima dan Kapolri bertolak menuju Mimika.

Menkopolhukam, Panglima TNI, dan Kapolri Berdialog Dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Jayapura Papua

Menkopolhukam, Panglima TNI, dan Kapolri Berdialog Dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Jayapura

Bertempat di VIP Room Lanud Silas Papare, Rabu, (09/10/2019), Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. bersama Menkopolhukam RI Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H., S.I.P, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan segenap rombongan melakukan tatap muka dan dialog dengan perwakilan Tomas, Toga, dan Todat Papua.

Kapolri didampingi oleh Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., Asops Kapolri, Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si. dan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Forkopimda dan para perwakilan tokoh-tokoh.

Mengawali dialog, Menkopolhukam menyampaikan salam dari Presiden Jokowi kepada segenap tokoh yang hadir. Ditekankan juga maksud dan tujuan rombongan datang ke Papua yaitu diutus Presiden untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat pasca beberapa kejadian kerusuhan di Papua, sehingga bisa segera ditindaklanjuti dengan menyusun kebijakan terbaik untuk memulihkan kembali kondisi sosial ekonomi di Papua baik oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Dalam kesempatan dialog, beberapa perwakilan tokoh seperti dari Kerukunan Masyarakat Toraja, Himpunan Masyarakat Jawa Madura, dan Tokoh Adat dari Papua secara bergiliran menyampaikan aspirasinya, yang secara umum mereka sangat mengharapkan Papua dapat kembali dibangun secara bersama-sama. Selain itu jaminan keamanan dari TNI-Polri dan dukungan untuk memproses hukum bagi pihak yang menyebabkan kerusuhan serta korupsi juga tidak lupa disampaikan.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri dengan tegas menyampaikan ”Polri bersama TNI menjamin keamanan di seluruh wilayah Papua, bahkan siap mengirimkan tambahan pasukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat di Papua,” jelasnya.

Sebelum mengakhiri dialog, Menkopolhukam menekankan bahwa kedamaian di tanah Papua harus terus terjalin, dan setuju bahwa oknum-oknum penyebab kerusuhan dan yang melakukan korupsi akan ditindak secara hukum oleh Polri bersama TNI.

Pewarta: Damar