JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Komisi III DPR RI menetapkan Komjen Pol Idham Azis sebagai kapolri menggantikan Tito Karnavian. Penetapan dilakukan usai serangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Rabu (30/10/2019).
“Semua fraksi memutuskan aklamasi. Aklamasi untuk menyetujui Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri,” kata Ketua Komisi III, Herman Herry.
Menurut Herman, keputusan Komisi III ini akan dibahas dengan seluruh pimpinan DPR RI. Rencananya, keputusan itu akan dibawa untuk disahkan dalam rapat paripurna DPR yang digelar, Kamis (31/10).
Sebelumnya, rangkaian dari proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri telah dilaksanakan anggota Komisi III DPR RI di rumah calon tunggal Kapolri Komjen Pol Idham Azis, Jl Panglima Polim III No 7A, Jakarta Selatan, Rabu (30/10) serta dinyatakan dalam Surat Pernyataan.
Dalam kutipan Surat Pernyataan tersebut dituliskan, “Apabila Saya Terpilih menjadi Kapolri, saya dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban saya dalam jabatan tersebut dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya serta akan tetap teguh melaksanakan wewenang, tugas, dan kewajiban saya yang diamanatkan oleh Undang-undang kepada saya.
Selanjutnya, dalam Surat Pernyataan dinyatakan Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Drs. Idham Azis, M.Si “Apabila dipercaya jadi Kapolri, saya akan bersungguh-sungguh memenuhi kewajiban untuk melaksanakan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya tidak akan menerima sesuatu apapun secara langsung maupun tidak langsung dari siapapun dalam bentuk yang dapat mempengaruhi Saya untuk mengambil keputusan dan atau menentukan kebijakan dalam pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada saya.”
Kita ketahui, dari perjalanan karir jabatan dan prestasi di kepolisian, Komjen Pol Idham Azis juga sangat luar biasa dan mendukung. Selama menjalani uji kelayakan dan kepatutan, Idham Azis juga membeberkan tujuh program prioritas untuk memajukan Polri sebagai penguatan Polri Promoter (profesional, modern dan tepercaya).
Tujuh program itu, pertama, mewujudkan SDM yang unggul. Kedua, pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Ketiga, penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan. Keempat, pemantapan manajemen media. Kelima, penguatan sinergi polisi. Keenam, penataan kelembagaan dan ketujuh penguatan pengawasan.
Selain itu, Idham Azis punya 5 komitmen diantaranya, Satu, mengamankan program pembangunan nasional. Dua, memantapkan soliditas internal dan sinergitas TNI Polri. Tiga, mewujudkan insan Bhayangkara yang bersih dan bebas KKN. Empat, menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik. Lima, menyiapkan suksesi pimpinan Polri selanjutnya.
Pewarta: Damar