JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai melakukan pertemuan dengan Pimpinan KPK di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (30/10/2019) menyampaikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikelola oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Thony Saut Situmorang, sama halnya seperti tim yang lain dalam pencegahan khususnya.
Dalam rangka meningkatkan kerjasama antara Kemendagri dan KPK melakukan pengelolaan, pengawasan, pembinaan anggaran negara yang ditransfer ke daerah, kita tau bahwa tahun depan itu lebih kurang 800an triliun anggaran yang akan ditransfer ke daerah baik Provinsi, kabupaten dan kota, ini memerlukan pembinaan agar tepat sasaran, sekaligus pengawasan agar jangan sampai terjadi penyimpangan, banyak masukan-masukan dari KPK yang sudah cukup lama pembinaan dam pengawasan.
Ada 8 (delapan) elemen yang diintervensi atau diawasi mulai dari perencanaan, kemudian dana desa, manajemen aset dan hal-hal lain. Dan ini memberikan masukan yang sangat penting bagi jajaran Kemendagri nanti akan menjadi salah satu masukan rencana aksi kedepan tahun 2020 khususnya, sehingga kita harapkan dengan semua masukan yang sangat detail dari KPK maka di tahun depan, saya ulangi di bulan desember kita akan melakukan musyawarah mengundang seluruh kepala daerah untuk menyampaikan prioritas-prioritas yang perlu dilaksanakan oleh daerah dalam perencanaannya, mensinkronkan sekaligus juga mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan, jelas Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada KPK yang telah bekerja selama ini dan juga kita akan siap untuk bergandengan tangan kedepan di tahun depan untuk memberikan masukan kepada daerah sekaligus juga melakukan pengawasan agar betul-betul tepat sasaran dan dirasakan oleh publik untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk permudah perizinan investasi, tutur Tito.
Sementara itu, Alex Marwata mengucapkan terimakasih, tadi kami sudah berbincang-bincang dengan Pak Mendagri Tito Karnavian, pertama kami ingin memberikan apa yang sudah kami lakukan (KPK dengan Mendagri yang sebelumnya), kami sampaikan ke Pak Tito bahwa program-program KPK bersama Mendagri 4 tahun sudah berjalan dengan baik, dan itu nanti kedepan akan kita teruskan, kita akan lebih fokus terkait dengan apa yang disampaikan bapak Presiden terkait dengan 5 (lima) hal yang pertama yakni infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Investasi yang menjadi konsen dari bapak Presiden, pungkasnya.
KPK juga akan memfokuskan ke area situ, nanti kita akan koordinasi dengan Mendagri, terutama supaya daerah-daerah itu juga bisa menjabarkan visi dan misi dari Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo agar ada sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah di daerah, itu nanti yang akan kami lakukan bersama-sama dengan Kemendagri.
Akhir kata, Mendagri menyampaikan bahwa dengan kerjasama ini, ini masih dalam proses di beberapa daerah yang menyelesaikan sisa anggaran di tahun 2019 agar betul-betul penyerapannya tepat sasaran dan kemudian tolong kalau ada program-program, rencana untuk tahun 2020 betul-betul disesuaikan alokasinya selain dengan kebutuhan lokal, dan sesuaikan dengan visi misi Bapak Presiden yang tadi disampaikan oleh bapak Alex Marwata, tutupnya.
Pewarta: Damar