PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Situasi kamtibmas di wilayah Intan Jaya cukup Kondusif. Beberapa waktu lalu terkait kontak tembak aparat gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) serta kekerasan oleh KKB terhadap warga sipil. Kabar adanya pengungsian di wilayah Intan Jaya tidak benar, hanya untuk mengamankan warga.
“Tidak ada pengungsian di Intan Jaya pasca kekerasan yang dilakukan oleh kelompok KKB. Dan masyarakat hanya mengamankan diri sementara di gereja,” ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H. melalui keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2021).
Menurut Kamal, menjelang satu hari, aparat Polres dan Pemda setempat langsung merespons serta memberikan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang mengamankan diri.
“Kapolres Intan Jaya dan Bupati juga memberikan bantuan berupa bahan makanan, serta aparat TNI-Polri juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan kepada masyarakat setempat. Saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing – masing,” tuturnya.
Terkait dengan penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kami masih melakukan pengejaran terhadap beberapa nama. Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan upaya pengejaran terhadap KKB yang melakukan kekerasan terhadap warga.
Di lain sisi, rutinitas patroli juga masih dilaksanakan setiap harinya guna menjamin keamanan masyarakat di Intan Jaya,” tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Kamal.
“TNI-Polri masih melakukan pengamanan di Papua. Pengamanan itu untuk memberikan rasa aman kepada warga dari kelompok kriminal bersenjata,” tutur Kombes Pol Kamal.
Hingga saat ini, Polda Papua fokus pada keamanan dan pemantauan kelompok KKB di 3 wilayah Papua, yaitu Nduga, Puncak Ilaga dan termasuk Intan Jaya, tutupnya. (Red.)