banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Jenguk Korban Ledakan Bom, Kapolri Ungkap Pelaku Jaringan JAD, Pernah Membom di Filipina

Kapolri Jenderal Polri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat menjenguk korban ledakan bom Gereja Katedral, Makassar

MAKASSAR, BeritaBhayangkara.com – Kapolri Jenderal Polri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. langsung turun meninjau lokasi bom bunuh diri bertempat di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).

Dalam keterangannya, Kapolri menyebut bahwa pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. “Pelaku yang meninggal dunia ada 2 (dua) orang yakni satu laki-laki dan satu perempuan,” katanya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan inisial pelaku yang berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi. “Pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina.

Kapolri pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik pasca teror bom bunuh diri tersebut. Masyarakat, menurutnya diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

“Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,” katanya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan terima kasih atas keberanian seorang Satpam Gereja yang telah berani menahan pelaku agar tak masuk ke dalam gereja.

“Kami merasa prihatin, sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh,” tutur Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima TNI juga menyempatkan diri menjenguk korban ledakan bom di RS Polri Makassar. Di sana, Kapolri juga menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi. “Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara,” tutupnya. (Red.)