banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Kadiv Humas Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Pasangan Suami-Istri Jaringan JAD

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan, bahwa pelaku bom bunuh diri adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Teka teki pelaku bom bunuh diri yang tewas di depan halaman gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, perlahan-lahan mulai terungkap. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan, bahwa pelaku bom bunuh diri terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Dari data yang diperoleh, keduanya adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.

“Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan,” kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Seperti diketahui, pasca bom bunuh diri beredar foto seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan seorang wanita. Motor dengan Nopol DD 5984 MD tersebut tampak hancur.

Menurut Argo, identitas laki-laki tersebut diketahui L sementara yang wanita YSF pekerjaan swasta. “Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya,” ujar Argo.

Dia mengatakan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya. Termasuk rumah pelaku. “Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas,” tandasnya.

Argo mengungkapkan, pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. “Pelaku berafiliasi dengan JAD,” ucapnya.

Sementara itu, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. Ada 13 orang masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

“Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang, untuk 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan,” tutupnya. (Red.)