SURABAYA, BeritaBhayangkara.com – Hari ini, Selasa (13/04/2021) seluruh peserta yang hadir di Aula Graha Utama Gedung C LPMP Prov. Jatim, sumringah. Pasalnya seluruh Casis (Calon Siswa) Polri tingkat Tamtama maupun Bintara diambil sumpahnya di acara Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Calon Siswa Bintara dan Tamtama Anggota Polri T.A. 2021.
Dalam acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakapolda Jawa Timur, Karo SDM, Irwasda, Karumkit, Dirintel, beserta pejabat utama Polda Jatim lainnya yang tak ketinggalan menghadirkan Motivator Nasional sekaligus CEO Thanks Institute Indonesia, I Ketut Abid Halimi yang juga turut andil dalam memberikan motivasi dalam membangun dan membentuk mental personel Polri.
Dalam acara tersebut, Motivator I Ketut Abid Halimi tampak mengajak seluruh peserta yang hadir agar yakin dan percaya terhadap diri sendiri, untuk menguatkan kepercayaan diri tersebut Motivator asal Loloan, Bali tersebut mengajak peserta “Senam Hati” dengan mengusung tema “BETAH Meyakini Diri”.
Mengawalinya, Motivator I Ketut Abid Halimi kepada awak media menjelaskan tentang kekuatan mental.
APA KEKUATAN MENTAL?
Bukan karena orang itu kuat mentalnya atau mentalnya lemah. Kita semua memiliki sedikit kekuatan mental, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan. Mengembangkan kekuatan mental adalah tentang meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatur emosi Anda, mengelola pikiran Anda, dan berperilaku secara positif, terlepas dari keadaan Anda.
Seperti halnya ada di antara kita yang cenderung mengembangkan kekuatan fisik lebih mudah daripada yang lain, kekuatan mental tampaknya lebih alami bagi sebagian orang. Ada beberapa faktor yang berperan untuk menentukan kemudahan di mana Anda mengembangkan kekuatan mental: Genetika, Kepribadian, dan Pengalaman.
“Jelas, Anda tidak dapat mengubah beberapa dari faktor-faktor ini. Anda tidak dapat menghapus masa kanak-kanak yang buruk. Anda tidak dapat membantu jika Anda secara genetik cenderung mengalami ADHD. Tetapi itu tidak berarti Anda tidak dapat meningkatkan kekuatan mental Anda. Siapa pun memiliki kekuatan untuk meningkatkan kekuatan mental dengan mencurahkan waktu dan energi untuk latihan peningkatan diri secara keseluruhan.
Di awal penekanan, Sang motivator menegaskan kepada seluruh Casis Polri itu bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang mempunyai materi melainkan orang yang selalu berjuang dengan kekuatan dan kemampuan diri sendiri.
Motivasi untuk Casis anggota Polri khususnya Polda Jatim dipandang perlu untuk menjaga dan memberikan maupun menumbuhkan hal-hal positif dalam diri anggota Polri sebagai bekal untuk mengabdi pada masyarakat, Bangsa dan Negara.
DASAR KEKUATAN MENTAL
Bayangkan seorang pria yang merasa gugup tentang situasi sosial. Untuk meminimalkan kecemasannya, ia menghindari memulai percakapan dengan rekan kerjanya. Semakin sedikit dia berbicara dengan rekan kerjanya, semakin sedikit mereka memulai percakapan dengannya.
“Ketika dia memasuki ruang istirahat dan melewati orang-orang di lorong tanpa ada yang berbicara dengannya, dia berpikir, aku harus canggung secara sosial. Semakin dia berpikir tentang betapa canggungnya dia, semakin gugup dia merasa tentang memulai percakapan. Karena kegelisahannya meningkat, keinginannya untuk menghindari rekan kerjanya juga meningkat. Hal ini menghasilkan siklus yang berkelanjutan.
Untuk memahami kekuatan mental, Anda harus belajar bagaimana pikiran, perilaku, dan perasaan Anda saling terkait, sering kali bekerja bersama untuk menciptakan spiral ke bawah yang berbahaya.
Inilah sebabnya mengapa mengembangkan kekuatan mental membutuhkan pendekatan tiga cabang
1. Pikiran — Mengidentifikasi pemikiran irasional dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih realistis.
2. Perilaku — Berperilaku positif meskipun dalam situasi tertentu.
3. Emosi — Mengontrol emosi Anda sehingga emosi Anda tidak “mengendalikan Anda.
“Kami mendengarnya sepanjang waktu Berpikir positif. Tetapi optimisme saja tidak cukup untuk membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.”
KEBENARAN TENTANG KEKUATAN MENTAL
Ada banyak kesalahan informasi dan kesalahpahaman tentang apa artinya menjadi kuat secara mental. Berikut adalah beberapa kebenaran tentang kekuatan mental:
• Menjadi kuat secara mental bukan tentang bertindak tangguh. Anda tidak harus menjadi robot atau tampak memiliki eksterior yang tangguh ketika Anda kuat secara mental. Alih-alih, ini tentang bertindak sesuai dengan nilai-nilai Anda.
• Kekuatan mental tidak mengharuskan Anda untuk mengabaikan emosi Anda. Meningkatkan kekuatan mental Anda bukan tentang menekan emosi Anda; alih-alih ini tentang mengembangkan kesadaran yang tajam terhadap mereka. Ini tentang menafsirkan dan memahami bagaimana emosi Anda memengaruhi pikiran dan perilaku Anda.
• Anda tidak harus memperlakukan tubuh Anda seperti mesin untuk menjadi kuat secara mental.
“Kekuatan mental bukan tentang mendorong tubuh Anda ke batas fisiknya hanya untuk membuktikan bahwa Anda dapat mengabaikan rasa sakit. Ini tentang memahami pikiran dan perasaan Anda dengan cukup baik sehingga Anda dapat menentukan kapan harus berperilaku bertentangan dengan mereka, dan kapan harus mendengarkannya.
• Menjadi kuat secara mental bukan berarti Anda harus sepenuhnya mandiri. Kekuatan mental bukan tentang menyatakan bahwa Anda tidak pernah membutuhkan bantuan dari siapa pun atau segala jenis kekuatan yang lebih tinggi. Mengakui Anda tidak memiliki semua jawaban, meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya, dan mengakui bahwa Anda dapat memperoleh kekuatan dari kekuatan yang lebih tinggi adalah tanda keinginan untuk tumbuh lebih kuat.
• Menjadi kuat secara mental bukan tentang berpikir positif. Memikirkan pikiran yang terlalu positif bisa sama merugikannya dengan berpikir terlalu negatif. Kekuatan mental adalah tentang berpikir realistis dan rasional.
“Mengembangkan kekuatan mental bukan tentang mengejar kebahagiaan. Menjadi kuat secara mental akan membantu Anda menjadi lebih puas dalam hidup, tetapi ini bukan tentang bangun setiap hari dan mencoba memaksa diri Anda untuk merasa bahagia. Sebaliknya, ini tentang membuat keputusan yang akan membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.
• Kekuatan mental bukan hanya tren psikologi pop terbaru. Sama seperti dunia kebugaran fisik dipenuhi dengan diet dan tren kebugaran, dunia psikologi sering dipenuhi dengan gagasan singkat tentang bagaimana menjadi diri Anda yang terbaik. Kekuatan mental bukan tren. Bidang psikologi telah membantu orang belajar bagaimana mengubah pikiran, perasaan, dan perilaku mereka sejak 1960-an.
• Kekuatan Mental tidak identik dengan kesehatan mental.
“Sementara industri kesehatan sering berbicara dalam hal kesehatan mental versus penyakit mental, kekuatan mental berbeda.
Sama seperti orang-orang masih dapat secara fisik kuat bahkan jika mereka memiliki penyakit kesehatan fisik seperti diabetes, Anda masih dapat secara mental kuat bahkan jika Anda memiliki depresi, kegelisahan, atau masalah kesehatan mental lainnya. Memiliki penyakit mental tidak berarti Anda ditakdirkan untuk memiliki kebiasaan buruk, tetapi Anda masih dapat memilih untuk mengembangkan kebiasaan yang sehat, tapi sangat mungkin kematian orang yang dicintai terkadang tidak terhindarkan.
Ketika Anda kuat secara mental, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup. Manfaat meningkatkan kekuatan mental Anda meliputi:
• Peningkatan ketahanan terhadap stres — kekuatan mental sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di tengah-tengah krisis. Anda akan menjadi lebih siap untuk menangani masalah secara lebih efisien dan efektif, dan itu dapat mengurangi tingkat stres Anda secara keseluruhan.
• Kepuasan hidup yang meningkat — Seiring kekuatan mental Anda meningkat, kepercayaan diri Anda juga akan meningkat. Anda akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Anda, yang akan memberi Anda ketenangan pikiran, dan Anda akan mengenali apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda.
MANFAAT KEKUATAN MENTAL
Sering kali mudah untuk merasa kuat secara mental ketika hidup berjalan dengan baik, tetapi terkadang muncul masalah. Kehilangan pekerjaan, bencana alam, penyakit dalam keluarga, atau kematian orang yang dicintai terkadang tidak bisa dihindari. Ketika Anda kuat secara mental, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup. Manfaat meningkatkan kekuatan mental Anda meliputi:
• Peningkatan ketahanan terhadap stres — kekuatan mental sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di tengah-tengah krisis. Anda akan menjadi lebih siap untuk menangani masalah secara lebih efisien dan efektif, dan itu dapat mengurangi tingkat stres Anda secara keseluruhan.
• Kepuasan hidup yang meningkat — Seiring kekuatan mental Anda meningkat, kepercayaan diri Anda juga akan meningkat. Anda akan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Anda, yang akan memberi Anda ketenangan pikiran, dan Anda akan mengenali apa yang benar-benar penting dalam hidup Anda.
• Peningkatan kinerja – Apakah tujuan Anda adalah menjadi orang tua yang lebih baik, meningkatkan produktivitas di kantor, atau bekerja lebih baik di bidang atletik, meningkatkan bidang atletik Anda, meningkatkan kekuatan mental Anda akan membantu Anda mencapai potensi penuh Anda.
Selanjutnya, Motivator I Ketut Abid Halimi kepada awak media tentang Kekuatan Mental, dia juga berulang kali menegaskan tentang Terminologi Instability, Instability adalah problem yang sering terjadi pada anggota Polri, ketidakseimbangan antara tugas sebagai anggota, tugas sebagai atasan / bawahan, tugas sebagai orang tua / anak dan tugas sebagai anggota masyarakat. Itulah tugas saya sebagai motivator untuk memberikan sedikit touching maupun training untuk anggota Polri yang baru ini supaya mental – mental para punggawa Polri menjadi stabil saat menjalankan tugasnya sebagai Abdi negara yang melayani, melindungi, mengayomi dan menegakkan hukum.
Mengakhiri motivasinya, Ketut Abid Halimi mengatakan bahwa “Sebelum menjadi pelindung anda harus mampu melindungi diri, sebelum menjadi pengayom anda harus mampu mengayomi diri, sebelum menjadi pelayan anda harus mampu melayani diri,” pungkasnya.
Di acara yang sama, Karo SDM Polda Jawa Timur Kombes Pol Andy Syahriful Taufiq, S.I.K., M.Si turut mengucapkan terima kasih atas motivasi yang ia rasa sangat perlu untuk menguatkan dan meyakinkan diri peserta agar tidak mengandalkan dan mempercayai siapa pun yang berjanji bisa meluluskan menjadi anggota Polri
“Terima kasih motivasinya, sayang waktunya kurang lama,” tukas Karo SDM Polda Jatim sambil tersenyum. (D.M)