JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Jajaran Direksi BPJS Kesehatan melakukan kunjungan ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bertempat di Mabes Polri, Selasa (20/4/2021). Kunjungan ini sekaligus dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Kesehatan dengan Polri.
Dalam hal ini, Kapolri menyambut baik pelaksanaan MoU yang merupakan kelanjutan. Menurutnya, dengan adanya pemutakhiran data kecelakaan, pelayanan kesehatan akan jauh lebih baik.
“Dengan adanya program baru di Kepolisian, pelayanan masyarakat pengguna jalan akan ditingkatkan dengan harapan dapat mempercepat pelayanan dan tidak berbelit-belit,” katanya.
Ke depan, kata Kapolri, pihaknya akan mengembangkan rumah sakit standar yang difokuskan kepada anggota yang sakit agar dapat memberikan pelayanan optimal.
“Kondisi anggota yang sakit agar di cover dengan BPJS, dan dipikirkan anggota yang jauh dan perlu kecepatan menyelamatkan jiwa, tolong di pikirkan secara teknis,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan, kedatangan dirinya bersama jajaran guna memperkuat koordinasi dan kerja sama yang selama ini sudah terbangun antara BPJS Kesehatan dengan Polri. Salah satunya mengenai pemutakhiran data kecelakaan.
“pemutakhiran data Polri dan pembayaran pertukaran informasi data kecelakaan,” kata Ali.
Menurutnya, pertukaran data saat ini sudah dilakukan secara elektronik, terutama di saat pandemi. BPJS, kata Ali, juga sudah mengembangkan sidik jari dan pengenalan wajah.
Selain membahas pemutakhiran data kecelakaan, ia berharap jajaran Korlantas dapat menanyakan para pembuat SIM apakah sudah mempunyai BPJS atau tidak.
Pelayanan ke anggota Polri juga akan ditingkatkan, di mana jika ada anggota Polri yang dalam keadaan emergency dapat segera di cover. “Ada anggota Polri dalam keadaan emergency bisa di cover, kalau di RS Polri lebih bagus,” tandasnya. (Red.)