banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Panglima TNI, Kapolri, Menkes dan Kepala BNPB Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Madiun

Panglima TNI bersama Menteri Kesehatan, Kapolri, dan Kepala BNPB didampingi Forkopimda Jatim melakukan pengecekan kegiatan vaksinasi

MADIUN, BeritaBhayangkara.com – Didampingi Forkopimda Jawa Timur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E. memantau pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ngrowo Bening, Madiun, Jumat (18/6/2021) guna memastikan pelaksanaan dan penerapan Protokol Kesehatan pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E. didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, beserta Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan jalannya kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ngerowo Bening, Madiun.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI dan Kapolri sempat berdialog dengan petugas kesehatan terkait dengan pelaksanaan Protokol Kesehatan yang diterapkan dalam vaksinasi ini sudah berjalan dengan baik.

Sementara vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca, dan masyarakat Madiun yang mengikuti vaksinasi sebanyak 721 orang. Sedangkan yang sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 568 orang.

Usai melakukan pengecekan, rombongan Panglima TNI, Kapolri, Menkes, dan Kepala BNPB yang didampingi Forkopimda Jatim melanjutkan kunjungan ke Pos PPKM Mikro di desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Vaksinasi ini merupakan program Presiden RI, dalam memaksimalkan percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, dengan meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. (Red.)