BANYUWANGI, BeritaBhayangkara – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Probowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (14/10/2021), untuk memantau langsung program Serbuan Vaksinasi Covid-19 dan mendorong percepatannya dalam rangka “Herd Immunity” atau kekebalan komunal.
Serbuan vaksinasi ini digelar dan dipusatkan di RSNU Mangir, Rogojampi, Banyuwangi dan dilaksanakan secara serentak di 45 Puskesmas sekabupaten Banyuwangi. Adapun jumlah target vaksinasi sebanyak 15.000 peserta, sebanyak 1.500 di RS NU Mangir dan 13.500 tersebar di 45 Puskesmas, kegiatan ini merupakan kerja sama gabungan dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri serta relawan.
Mengawali peninjauan vaksinasi di RS NU Mangir. Panglima TNI Marsekal Hadi menyapa dan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sedang melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2 tersebut. Selain Panglima TNI dan Kapolri terlihat hadir dalam kegiatan serbuan vaksinasi maritim antara KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Pangko, Armada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi dan jajaran Forkpoimda lainnya.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk mempercepat vaksinasi sehingga target kekebalan komunal bisa tercapai. Kami juga mengingatkan meskipun sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menghindari kerumunan” ucap Panglima TNI.
“Angka penyebaran Covid-19 sudah mengalami penurunan maka kita patut bersyukur namun, Saya ingatkan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, ini adalah yang terpenting bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19 sehingga kasus sudah turun,” terang Panglima TNI
Lebih lanjut Marsekal Hadi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih serta rasa bangganya kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.
“Semalam dilaporkan kepada saya dan Bapak Kapolri bahwa target hari ini 15.000 namun baru sore ini sudah mencapai 17.000. Memang diperuntukkan untuk Lansia dan remaja di atas usia 12 tahun. Namun saya ingatkan sekali lagi kepada masyarakat. Apabila hari ini kita masih melaksanakan vaksinasi pertama untuk bertanya kepada petugas kapan saya melaksanakan vaksinasi kedua?” papar Panglima TNI.
Harapan Panglima TNI dengan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat Banyuwangi nantinya benar-benar terhindar dari bahaya Covid-19 dan sehingga ekonomi akan terus meningkat.
“Sekali lagi bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin pertama dan kedua hendaknya tetap selalu menggunakan masker supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa kita tekan sampai angka ang paling bawah. Kegiatan dan aktivitas masyarakat semuanya bisa berjalan dengan baik dan tidak terulang lagi kasus sampai puncak seperti yang terjadi pada bulan Juli-Agustus kemarin, sekarang sudah turun,” ujar Panglima TNI.
“Terima kasih atas kerja samanya TNI, Polri, pemerintah daerah, Dinkes dan relawan. Saya dapat laporan dari Bupati juga bahwa banyak relawan yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi terima kasih atas kerja samanya,” tutup Panglima TNI.
Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengingatkan upaya mempercepat vaksinasi guna mendapat kekebalan dari serangan virus Covid-19, dan hal tersebut harus diimbangi dengan kelonggaran kegiatan masyarakat.
“Dengan begitu masyarakat mendapat kekebalan dari serangan Covid-19. Karena vaksinasi merupakan kunci pengendalian Covid-19 sekaligus modal dasar dalam hidup berdampingan dengan virus tersebut,” ujar pucuk pimpinan di kepolisian tersebut.
“Pelaksanaan vaksinasi massal harus terus kita lakukan sampai memenuhi target herd immunity sebesar 70%. Saya sebagai Panglima TNI merasa bangga bahwa sinergitas TNI-Polri yang ada di Banyuwangi sangat luar biasa,” tutur Kapolri.
Dalam kesempatan yang sama Kapolri menyampaikan rasa syukur bahwa saat ini Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur telah mampu melaksanakan dan mengendalikan angka penyebaran Covid-19 hingga di bawah angka 1.000.
“Saat ini Indonesia berada di urutan nomor satu untuk pertumbuhan penanganan Covid-19 di Asia Tenggara. Apalagi kalau kita lihat di negara tetangga kita Singapura dan Malaysia serta beberapa negara lainnya. Alhamdulillah Indonesia saat ini yang tadinya berada di bawah saat ini berkat kerja sama dan sinergi seluruh komponen yang ada angka penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” ujar Kapolri.
Lebih lanjut Kapolri berharap dengan adanya pelonggaran sehingga masyarakat bisa beraktivitas, bandara kan mulai kembali normal masyarakat diminta tetap menjaga angka penyebaran jangan naik kembali yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat dan kemudian vaksinasi yang mampu menekan angka Fertilitas sampai 95%.
Panglima TNI dan Kapolri juga menyerahkan Sembako ke perwakilan kecamatan dan desa, dilanjutkan dengan melaksanakan video conference di RS NU Mangir. Video Conference dilakukan untuk berkomunikasi dengan seluruh Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara serentak. Dalam video conference tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparat yang bekerja keras untuk mengendalikan Covid-19. (****)