SURABAYA, BeritaBhayangkara – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). Dalam tinjauannya, Kapolri melihat kesiapan terminal, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk melayani masyarakat yang hendak mudik.
Dari data yang ada, Sigit menyatakan bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan penumpang di terminal jika dibandingkan dengan minggu lalu. Hal ini juga diprediksi akan terus mengalami peningkatan ke depannya.
“Kalau kita lihat secara data untuk perkembangan masyarakat di data terminal, ada peningkatan dibanding minggu lalu dan kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Sigit dalam tinjauannya.
Ia pun meminta seluruh pihak terkait di terminal terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak mudik. Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri juga melihat uji emisi kendaraan bus yang akan digunakan pemudik agar laik jalan.
Selain itu, para sopir atau pengemudi bus juga harus dilakukan tes urine dan alkohol. Hal ini dilakukan demi memberikan kepastian dan jaminan keselamatan bagi para pemudik.
“Bagi pengemudi atau sopir dilaksanakan tes masalah urine dan menggunakan alkohol atau tidak. Ini dilakukan agar saat membawa penumpang, kita yakin sopir dalam keadaan sehat dan prima untuk membawa penumpang yang jaraknya cukup jauh antar kota juga provinsi yang memerlukan kondisi prima,” ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini juga melihat kesiapan gerai vaksin. Ia pun mengharapkan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis III atau booster untuk memanfaatkannya.
“Harapan kita masyarakat yang mudik dan bertemu keluarga semuanya dalam kondisi sehat, imunitas kuat, agar pasca-Idul Fitri kita bisa tetap menjaga agar laju Covid-19 khususnya di Surabaya bisa dijaga,” ucap Sigit.
Dengan segala upaya pelayanan dan strategi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022, ia berharap mudik tahun ini bisa terlaksana dengan sehat, aman dan nyaman.
“Ini pertaruhan kita pasca-mudik khususnya di wilayah Jatim laju Covid-19 bisa dikendalikan,” tutup Sigit. (****)