banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Arus Balik Penumpang Kapal Pelni Pelabuhan Tanjung Priok : Tidak Hanya Penumpang, Crew Kapal Dites Covid-19

Puncak arus balik penumpang angkutan laut melalui armada Kapal PT. Pelayaran Indonesia (Persero) menuju pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA, BeritaBhayangkara – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan imbauan kepada masyarakat, untuk menghindari kepadatan dan agar perjalanannya lebih nyaman sebaiknya para penumpang yang melakukan penyeberangan, kembali setelah tanggal 8 Mei 2022.

Puncak arus balik penumpang angkutan laut melalui armada Kapal PT. Pelayaran Indonesia (Persero) menuju pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan hari ini, Sabtu (7/5/2022).

Kepala Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Andi Hartono saat memantau Pos Terpadu Lebaran 2022 di Terminal Penumpang Tanjung Priok mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi angkutan Lebaran 2022 ini, karena angkutan penumpang khususnya angkutan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok terpantau aman dan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kelancaran angkutan Lebaran 2022 dan petugas Pos Terpadu Lebaran 2022 khususnya di pelabuhan Tanjung Priok. Karena para petugas terus berkolaborasi mengontrol keamanan, ketertiban dan ketenteraman serta membantu kelancaran para penumpang yang turun dan naik ke atas kapal,” tambah Andi Hartono.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko pada kesempatan itu didampingi GM Pelindo Regional 2 M. Hadi Safitri Noor, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan dr. Yudhi Pramono, Mars menyampaikan pelayanan angkutan Lebaran Tahun 2022 arus balik penumpang kapal KM. Kelud dari Belawan – Batam – Tanjung Priok, jumlah penumpang malam ini cukup besar. Sehingga pelayanan dan pengamanan pelabuhan Tanjung Priok melibatkan beberapa instansi yang di Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan pengontrolan penumpang yang naik dan turun.

Petugas gabungan ini di antaranya dari Kantor Syahbandar Tanjung Priok, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, TNI AL, Koramil Tanjung Priok, Basarnas, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pelindo, PT Pelni, dan Security Pelabuhan Tanjung Priok dan instansi lainnya.

“Saat penumpang KM. Kelud turun, di terminal Penumpang telah disiapkan personil Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang bekerja sama sama dengan KKP Kelas I Tanjung Priok yang menerapkan protokol kesehatan melaksanakan antigen kepada para penumpang yang dilaksanakan secara acak. Namun dari seluruh antigen tersebut tidak ditemukan penumpang yang positif,” ujar Capt. Wisnu.

Sementara, Kepala Kantor Cabang PT. Pelayaran Indonesia (Persero) Nuraini Dessy Winiastuty menjelaskan penumpang angkutan laut melalui Kapal Pelni KM. Dorolonda sandar di dermaga pelabuhan Tanjung Priok Sabtu, Pukul 07.00 WIB dengan jumlah penumpang yang turun 710 orang, sedangkan penumpang yang naik sesuai boarding pass perkiraan 700 orang dan diberangkatkan pada pukul 17.00 WIB menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya – Makassar – Bau Bau – Namlea – Ambon – Bitung – Ternate.

Nuraini menyebutkan, hari ini juga Kapal PELNI KM. Kelud akan datang dari Belawan – Batam – Tanjung Priok diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Pukul 22.00 WIB mengangkut penumpang akan turun sebanyak 1.387 orang. Sedangkan penumpang yang naik KM. Kelud diperkirakan mencapai 1.600 orang yang diberangkatkan besok Minggu (8/5/2022) diperkirakan pada pukul 23.57 WIB.

“Untuk arus balik kapal gratis yang mengangkut sepeda motor diperkirakan tanggal tiba di Tanjung Priok yakni kapal Laut KM. Ciremai pada tanggal 11 Mei 2022 diperkirakan pukul 08.00 WIB dan KM. Dobonsolo pada tanggal 13 Mei 2022 pukul 08.00 WiB,” tuturnya.

Lebih lanjut, Nuraini mengungkapkan bahwa angkutan Lebaran 2022 jika dibandingkan pada angkutan lebaran pada masa pandemi Covid-19, sangat jelas ada perbedaannya. Di mana penumpang Lebaran tahun 2022 ini mengalami kenaikan, dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun–tahun sebelumnya.

“Kalau dari sisi layanan, kita tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena adanya layanan antrean makan dengan tetap menerapkan sistem. Untuk menghindari kontak langsung dengan penumpang, ada tambahan layanan yang cukup signifikan yaitu dengan layanan self scan barcode,” ujarnya.

Nuraini menambahkan, harapan Pelni ke depan tentunya kebijakan bebas bepergian untuk masyarakat tetap dilaksanakan dengan persyaratan dan sesuai aturan yang diberikan oleh Pemerintah. “Mengingat masyarakat saat ini rata–rata sudah menerima vaksin dua kali bahkan booster,” pungkas Dessy.

Pada saat yang sama, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Bayu mengatakan Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah menyiapkan angkutan satu Bus kecil milik Polres Pelabuhan Tanjung Priok dengan muatan 24 orang untuk mengantar para penumpang kapal laut yang turun dari KM. Dorolonda dan KM. Kelud ke terminal Bus yang terdekat di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Yang penting pelayanan dan keamanan kita kepada masyarakat dari Polri tetap aman dan sehat. Tidak hanya penumpang, Crew kapal juga dites Covid-19 untuk menghindari penyebaran,” ungkap Kompol Bayu.

Hadir dalam kesempatan itu di antaranya Kepala Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Andi Hartono, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko, Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Bayu, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok Capt. Wahyu Prihanto, General Manager (GM) Pelindo Regional 2 M. Hadi Safitri Noor, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok dr. Yudhi Pramono Mars, Kabid Lala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Dedy Hermanto, Kepala Kantor Cabang PT Pelayaran Indonesia (Persero) Nuraini Dessy Winiastuty. (*)