KALSEL, BeritaBhayangkara – Ini berbasis kebijaksanaan, juga merupakan percakapan, diskusi dan sosialisasi yang digelar oleh Drs. H. Bambang Heri Purnama, S.T., S.H., M.H. yang menjabat sebagai anggota Komisi III DPR-RI dari fraksi Partai Golongan Karya Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I. Dalam hal ini selain dihadiri langsung Drs. H. Bambang Heri Purnama, S.T., S.H., M.H. juga hadir Kasat Narkoba Polres Hulu Sungai Utara, BNN Provinsi Kalsel, anggota Dewan Provinsi H. Norjani, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Kandang Halang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/06/2023).
Sosialisasi dan tanya jawab mengenai masalah narkotika dijelaskan pihak BNN tentang Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, mengenai SIM kendaraan, dan terkait temuan masyarakat, bahwa ada yang menangkap ikan dengan cara menyetrum, yang merugikan masyarakat banyak agar pihak Kepolisian harus tanggap untuk menindak.
Masalah narkotika dijelaskan pihak BNN bahwa terkait hal kecanduan dan pemulihan, rehabilitasi di BNN secara gratis dan tidak mengeluarkan biaya. Hal ini berdasarkan UU Nomor 35 tahun 2009 yang mewajibkan pengguna narkoba untuk menjalani rehabilitasi. Karena amanat UU mewajibkan rehabilitasi, maka pemerintah harus menjamin hal ini terjadi.
Harapan dan menjalani pemulihan yang menyelamatkan hidup setiap hari. Harapan telah menjadi bagian tematik dari kecanduan dan pemulihan karena pelajaran dan kebijaksanaan yang diperoleh darinya. Bahwa harapan, pelajaran yang diajarkan harapan, dan kebijaksanaan yang dibawa oleh harapan adalah hal-hal yang dimaksudkan untuk dibagikan kepada orang lain. Bahkan jika pesan-pesan ini hanya dibagikan dengan satu orang lain, hal-hal ini layak untuk diteruskan.
Menghadapi kecanduan ini, karena ini adalah salah satu krisis kesehatan terbesar. Kesadaran yang tumbuh yang muncul di sekitar kita ini adalah jenis dukungan untuk melawan dan perang terhadap narkotika. Orang-orang ingin mendapatkan bantuan. Kita ingin baik-baik saja, ingin hidup, dan memiliki harapan untuk hidup. Ambil. Apa yang kita miliki adalah pemahaman intuitif yang berasal dari tingkat pengetahuan langsung dan kebijaksanaan yang diperoleh dari perspektif ini.
“Pengalaman hidup menginformasikan banyak hal tentang apa yang harus dilakukan ketika bekerja dan, dengan demikian, juga menginformasikan ini dalam kondisi terbaik yang muncul dengan semua pengetahuan dan kebijaksanaan untuk bekerja dengan masyarakat mewakili Kalimantan Selatan I, kemampuan untuk mengetahui apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” kata Bambang Heri Purnama.
Niat dalam sosialisasi ini adalah untuk menunjukkan kepada Anda, pembaca, melalui cerita dan pengalaman sendiri, bahwa mungkin untuk meninggalkan keputusasaan kecanduan dan menemukan kembali siapa Anda sebenarnya.
Kita semua adalah siswa abadi kehidupan. Situasi baik dan buruk memiliki hal-hal untuk diajarkan kepada kita. Terkadang kita mendapatkan kebijaksanaan, dan terkadang kita mengabaikan kebijaksanaan yang ditawarkan. Ini adalah lanjutan tentang bagaimana mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana berada dalam pemulihan. “Banyak orang yang tersesat di dalam narkotika. Pemulihan adalah tentang bangkit dari jurang itu dan, bagi saya, semoga membantu orang lain, kata Bambang Heri Purnama.
Selalu ada orang-orang di sekitar untuk membantu ini penting adalah bagian intrinsik dari pemulihan. Menyaksikan perjalanan orang lain membuat kita melihat diri kita dalam kemasan yang berbeda. Ini memungkinkan kita melihat keterputusan kita sendiri dan potensi kita sendiri. Mendengar cerita orang lain yang mirip dengan kita memungkinkan kita untuk mengalami empati, kebenaran, dan akhirnya, harapan—dan harapan adalah mesin luar biasa yang mendorong pemulihan.
Proses ini juga tentang perawatan diri dan belas kasih diri. Empati terhadap diri sendiri sama pentingnya dengan empati terhadap orang lain. Ini bukan hanya tentang meletakkan obat-obatan; ini tentang belajar bagaimana merawat diri sendiri dengan cara yang penuh perhatian—seperti yang Anda lakukan terhadap seorang teman baik.
Sepanjang ini, Drs. H. Bambang Heri Purnama, S.T., S.H., M.H. juga menawarkan jalan setiap orang menuju pemulihan berbeda; oleh karena itu, pengobatan setiap orang—baik melalui program residensial, program pemulihan, atau pilihan pengobatan lainnya—akan bersifat pribadi. Niatnya adalah agar menemukan sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu keluar dari lubang kecanduan, menawarkan pemahaman, belas kasih saat sulit ditemukan, dan momen untuk menemukan mesin harapan, perhatian penuh dan konsep endemik dalam pemulihan seperti kecanduan dan terminologi pemulihan, stereotip, dan metode pemulihan. Kepercayaan sama pentingnya di antara kita seperti halnya dalam perjalanan Anda sendiri menuju pemulihan.
Di akhir acara, Drs. H. Bambang Heri Purnama, S.T., S.H., M.H. membagikan doorprize kepada masyarakat yang terdiri dari tiga laki laki, dan tiga perempuan bisa menyebutkan Pancasila dan masing-masing yang mampu mendapatkan bingkisan serta dibagikan sembako dan ungkapan kasih kepada masyarakat yang hadir. (**)