POLMAN, BeritaBhayangkara.com – Sebanyak 3.000 obat keras pil boje atau biasa disebut pil koplo berlogo ‘Y’ yang dikirim melalui jasa pengiriman barang berhasil digagalkan jajaran Seksi Pemberantasan BNNK Polman. Tak hanya mengamankan paket berisi ribuan obat keras, BNNK Polman juga mengamankan penerimanya berinisial FB (23 tahun) warga Jalan Bahari Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali Kab. Polewali Mandar (Polman).
Hal tersebut disampaikan Seksi Pemberantasan BNNK Poman kepada awak media melalui keterangannya, Rabu (29/04/2020) Iptu Sigi Nugroho, S.Sos bahwa adanya informasi pengiriman paket barang yang akan diambil oleh seseorang di kantor jasa pengiriman barang di Kec. Wonomulyo kab. Polewali Mandar. Kemudian petugas seksi pemberantasan BNNK Polman melakukan penyelidikan dengan cara control delivery terhadap orang yang akan mengambil kiriman barang tersebut pada Senin (27/4/2020).
Sekira pukul 12.00 Wita, paket mencurigakan tersebut tiba. Kemudian datang seorang pria inisial FB mengambil paket barang tersebut. Tanpa menunggu lama, ketika hendak meninggalkan lokasi depan (kantor jasa pengiriman barang JNE), FB ditangkap. Dan Setelah dibongkar, ternyata paket yang diambilnya berisi 3000 ribuan pil koplo jenis ‘Y’ yang biasa juga disebut dengan Pil boje.
Selanjutnya tersangka FB dan barang bukti diamankan ke kantor BNNK Polman untuk selanjutnya diserahkan kepada Penyidik Balai Pengawasan Obat dan Makanan BPOM Sul-bar untuk proses hukum lebih lanjut, terkait kasus tersebut pelaku disangkakan dengan Undang-Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
Di tempat terspisah, kepala BNNK Polman Syabri Syam S.Pd, M.Si menjelaskan bahwa penyebaran obat terlarang ditengah pandemi wabah virus corona ini tentu sangat memprihatinkan seakan tak ada habisnya di daerah kita.
Efek parah yang ditimbulkan dari pil koplo ‘Y’ ini sebenarnya bukan hal yang mengagetkan. Pasalnya, pil ini memang digunakan untuk mengurangi efek samping dari obat antipsikotik pada pasien gangguan jiwa berat. Kalau dalam kacamata medis, pil koplo ‘Y’ tersebut termasuk dalam jenis trihexyphenidyl.
Melihat efek sampingnya yang sangat mengerikan. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan pil koplo tersebut. Parahnya lagi, jumlah obat yang disebarkan tak hanya puluhan, namun sampai ribuan.
Olehnya itu perkembangan pil koplo atau pil boje yang semakin cepat, membuat kita harus lebih waspada lagi. Dengan tidak mudah menerima barang asing dari orang lain dan juga tak sembarangan membeli obat di warung-warung kecil atau orang-orang tertentu Ini dilakukan supaya kita terlindungi dari pengaruh obat-obatan terlarang. Kalau sudah terjerumus, akan lebih susah.
(Damar)