banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pos Koramil di Maybrat Diserang Pemabuk Bersenjata, Pelaku Berhasil Dilumpuhkan

Pos Koramil Persiapan Mare yang berada di kampung Suswa Distrik Mare, diserang oleh salah satu orang yang diketahui sedang mabuk

MAYBRAT, BeritaBhayangkara – Pos Koramil (Posramil) Persiapan Mare yang berada di kampung Suswa Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang merupakan bagian wilayah Kodam XVIII/Kasuari diserang oleh salah satu orang yang diketahui sedang mabuk pada hari Minggu (17/04/2022) pukul 01.47 WIT.

Pelaku diidentifikasi bernama Frangky Nauw, 50 tahun, Warga Kampung Nafasi Distrik Mare, Papua Barat dan merupakan Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Nafasi, Kabupaten Maybrat. Pelaku berhasil dilumpuhkan karena akan menyerang dan melukai Komandan Koramil.

Kejadian bermula ketika Pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang. Ia menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.

Saat Pelaku mendekat ke Posramil, Danposramil Letda Inf Damanik beserta anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan dengan kata-kata agar tidak mendekat, akan tetapi Pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan pertama ke arah atas.

Peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh Pelaku dan tetap maju menuju Posramil, sehingga diberikan tembakan peringatan kedua ke arah tanah. Peringatan kedua tersebut juga masih tidak dihiraukan sehingga Pelaku tetap maju dan naik ke tangga Pos sambil mengayunkan parang ke Danramil yang berada kurang lebih satu meter dari pelaku.

Melihat kondisi genting tersebut, anggota Posramil langsung melakukan tindakan melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah kaki dan mengenai mata kaki kanan. Pelaku akhirnya berhenti dan diamankan anggota Posramil. Beberpa orang lain yang datang bersama Pelaku akhirnya melarikan diri.

Setelah diamankan, Pelaku selanjutnya diberikan pertolongan untuk menghentikan pendarahan. Saat ini, kejadian sedang dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwenang dan wilayah tersebut dijaga oleh aparat agar masyarakat tetap tenang dan kondisi wilayah kondusif. (Pendam XVIII/Kasuari)