SUVA, BeritaBhayangkara.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Suva dan Alumni Fiji Beasiswa Indonesia (ISFA), bekerja sama dengan KBRI Suva, pertama kalinya ikut serta dalam acara tahunan Thurston Food and Music Festival di Suva Fiji, pada hari Sabtu (20/72019), dengan tema “Taste of Indonesia”.
Pada kegiatan tersebut, kekayaan serta keragaman makanan khas Indonesia dipromosikan digabungkan dengan menampilkan pertunjukkan angklung dan arumba. Bukan hanya warga Indonesia yang berada di Fiji hadir pada festival kuliner dan musik tersebut, tetapi warga dari berbagai negara memadati stall Indonesia.
Dubes RI untuk Fiji dan Kiribati, Benyamin Scott Carnadi juga hadir pada acara tahunan yang digelar Pemerintah Fiji tersebut. Keragaman kuliner serta budaya Indonesia digambarkan oleh Dubes Scott Carnadi sebagai suatu bentuk persatuan Bangsa Indonesia seperti yang diungkapkan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno.
“Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!” ungkap Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, “ ucap Scott Carnadi mengutip ungkapan Soekarno.
Pertunjukkan angklung dan arumba menampilkan empat lagu dari Fiji, Indonesia dan Internasional, yaitu lagu klasik Fiji “Senijiale”, lagu Indonesia “Padang Bulan”, lagu Fiji “Ni Sa Moce Lei Sisi” dan lagu “Que Sera Sera”.
Pertunjukan musik yang dimainkan oleh Dubes RI untuk Fiji, Benyamin Carnadi pada drum dan bass dimainkan oleh petugas Komunikasi KBRI Suva, Agustian. Alunan melodi merdu angklung ikut menyemarakan Festival Thurston, dan menarik perhatian para penonton karena alat musik dan suara unik yang tidak biasa dilihat dan didengar di acara-acara musik lainnya.
Pada Festival ini, para pengunjung memadati stall Indonesia dan bahkan menjadi ketagihan makanan Indonesia, termasuk dengan nasi padang, sate ayam, bakso, serta makanan kecil seperti martabak, bakwan, lemper, risoles, kroket, pastel, talam ubi, dadar gulung, putu ayu, onde-onde, dan ketan kuning. Sedangkan minuman segar yang disajikan termasuk setup nanas dan cendol.
“Semoga festival kuliner dan musik yang digelar ini, dapat mengobati rasa rindu warga Indonesia dengan makanan dan suasana kampung halaman di Indonesia,” pungkas Carnadi.
Salah satu pengunjung warga negara sahabat di Suva memuji keragaman dan kenikmatan makanan dan minuman yang tersaji di stall Indonesia.
“Enak-enak makanannya, apakah kita punya restoran Indonesia Suva ?. Semoga saja di masa yang mendatang akan ada restoran Indonesia perdana di Fiji, “ ungkapnya.
Representasi Indonesia sukses berpartisipasi dalam Festival ini, banyak warga Indonesia dan warga negara sahabat lainnya berkumpul untuk menikmati hari yang menyenangkan di Suva.
Pewarta: Putri