JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Sat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok dibawah Pimpinan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si melalui Kasat Binmas AKP Supriyadi S.H. melakukan kegiatan Building Empathy and Social Bonding (Membangun empati dan Ikatan Sosial) guna mengantisipasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap stabilitas Kamtibmas di wilaayah Pelabuhan Tanjung Priok pada Senin (06/04/2020)
Sebagaimana tugas pokok Polri dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, maka sebagai pelayan publik dalam melaksanaan tugas pokok dan fungsinya sehari-hari Polri lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hal tersebut diwujudnyatakan dengan kegiatan membangun rasa empati dan keberanian untuk menunjukkannya kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai bentuk tali asih Polri terhadap masyarakat dengan memberikan berupa 1 (satu) paket beras (@5Kg) kepada Sdr. Joko Cleaning Service Terminal Penumpang Nusantara Pura 2/ Pelni, Bpk. Sunarko Tukang Sapu Jalan di Pelabuhan Tanjung Priok, ibu-ibu Tunawisma di depan JICT I, Sdr. Usdek komunitas Ojeg JICT 1, Juru parkir Motor lapangan JICT. I, petugas kebersihan di daya radar 1, buruh harian lepas di wayata, buruh pekerja jalan pel .tg priok, office boy di navigasi dan buruh bongkar pasir di PLTU.
Di tempat terpisah, hal yang sama juga dilakukan oleh Unit Binmas Polsek Kawasan Kalibaru dalam kegiatan Building Empathy and Social Bonding (Membangun empati dan Ikatan Sosial) kepada masyarakat di wilayah Polsek kawasan kalibaru.
Unit Binmas Polsek Kawasan Kalibaru dibawah pimpinan Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Ahmad Eka Perkasa, S.I.K memberikan bentuk tali asih Polri terhadap masyarakat di wilayah Polsek kawasan kalibaru dengan membagikan 1 (satu) paket beras (@5Kg) kepada Ibu Tasini pedagang ikan asin, Bpk. Samsuri pekerjaan buruh, ibu Maryati pedagang, Ibu Tewi pedagang, Ibu Rohana pedagang, Bapak Ica kebersihan pelabuhan, Ibu Maryati jompo, Bapak Iyus Tuna wisma, Bapak Sanusi buruh dan Bapak Tato buruh.
Saat dimintai keterangan, Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Ahmad Eka Perkasa mengatakan walau ada ancaman virus corona, demi tegaknya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, Polri tetap menjamin dan memastikan bahwa aturan hukum berjalan sebagaimana seharusnya.
“Tantangan tugas polri saat ini semakin rumit, karena di tandai dengan datangnya globalisasi dan liberalisasi ekonomi dunia. Globalisasi akan membawa peradaban baru dan konflik politik baru, sehingga akhirnya menimbulkan bentuk-bentuk kejahatan baru,” kata Kompol Ahmad Eka Perkasa.
Kesemuanya itu, peranan kepolisian bukan hanya memberikan rasa aman bagi semua warganegara dalam masyarakat, tetapi juga penanganan terhadap bentuk-bentuk kejahatan-kejahatan baru sebagai upaya penegakan hukum (Law Enforcement) sesuai Tugas Polri dalam mewujudkan penegakan hukum guna terpeliharanya keamanan dan ketertiban pada hakekatnya dapat dilihat sebagai hukum yang hidup (Living law), karena ditangan polisi itulah hukum menjadi konkrit atau mengalami perwujudannya didalam masyarakat, jelas Kompol Ahmad Eka Perkasa.
“Sebagai aparat penegak hukum dalam melaksanakan tugas, polisi juga dituntut menanamkan rasa kepercayaan kepada masyarakat, karena menegakkan wibawa hukum, pada hakekatnya berarti menanamkan nilai kepercayaan didalam masyarakat. Di samping menanamkan nilai kepercayaan kepada masyarakat, polisi juga dituntut mempunyai profesionalisme dalam menegakkan hukum,” tutur Kompol Ahmad eka Perkasa.
Diharapkan peranan Polisi sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan sekaligus penegakan hukum akan tetap diwujudnyatakan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengatasi permasalahan masyarakat termasuk di tengah wabah virus Covid-19 sehingga kehadiran Kepolisian yang cepat tanggap dapat dirasakan dengan tindakan yang mampu memberikan kebahagiaan, tutur Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Ahmad Eka Perkasa, S.I.K. mengakhiri
(Damar)