JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mendatangi Jalan Pedongkelan RW 16, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (8/12/2020).
Kedatangan Kapolda Metro Jaya untuk melaunching Kampung Tangguh guna menekan angka penyebaran Covid-19.
Dikatakan Kapolda Irjen Pol Fadil Imran, dengan adanya kampung tangguh ini, diharapkan tidak ada lagi warga Cengkareng yang terkonfirmasi Covid-19. Ia juga berharap Satgas Covid bisa melakukan 3 T seminggu sekali.
“Jadi, ada yang bergejala lakukan testing. Saya harap bisa rapid test setiap RW, maka masyarakat bisa lakukan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment). Apabila ada yang bergejala dilakukan test dan dipisahkan dari keluarga,” ucapnya.
Ia juga menyarankan agar setiap RW dan RT untuk membuat Whatsapp Grup untuk memudahkan komunikasi dengan warga yang tidak gunakan masker. Sehingga tingkat kesadaran masyarakat bisa meningkat.
“Jadi, harus ada WA group yang menjadi sarana paling murah meriah untuk tahu satu sama lain baik dari sisi kesehatan dan kondisi ekonomi. Jadi Babinsa dan Binmas bisa respon apabila ada keluhan,” ungkapnya.
Jika ini berjalan efektif dan mampu menekan angka penyebaran Covid-19, maka Kampung Tangguh di wilayah Jakarta Barat akan ditambah. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dari tiga pilar berjalan dengan efektif.
“Jadi sistem ini dibangun untuk membantu masyarakat. Negara hadir agar masyarakat dapat pelayanan maksimal. Saya yakin Gubernur dan jajaran Provinsi DKI akan sangat bersemangat bersama kami. Ini proyek kolaborasi antara Pemprov DKI, Polda Metro dan Kodam Jaya yang berjuang untuk kesehatan warga, tandasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya melalui Zoom Meeting. Ia meminta kepada warga Cengkareng untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus corona.
“Bila bergejala, sampaikan tujuan lindungi diri sendiri dan orang lain serta keluarga. Karena dibutuhkan saat ini memutus mata rantai. Kalau ada kolega terpapar dan lingkungan, jangan halang-halangi maka komplitlah menekan penyebaran meluas. Kalau mau wabah berhenti lakukan 3 T dan pandemi akan terputus,” tandasnya. (Red.)