SURABAYA, BeritaBhayangkara.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta memberikan surprise kepada awak media pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 Tahun 2021. Hal ini merupakan bentuk kebersamaan tanpa batas antara Pejabat dengan Wartawan yang biasa meliput di Polda Jatim.
Kegiatan tumpengan sederhana yang dilakukan oleh wartawan Kelompok Kerja (Pokja) Polda Jatim ini kerap dilakukan saat peringatan HPN tiba. Mereka kerap mengisi acara tersebut dengan berupa pengajian khataman Al-Quran, maupun hanya sekedar potong tumpeng secara sederhana saja.
Namun, pada peringatan HPN kali ini ada yang sedikit berbeda. Pasalnya, orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jawa Timur ini tiba-tiba datang dengan membawa kue tar, seluruh awak media yang hadir merasa terkejut dengan kedatangan Jenderal Bintang dua itu.
Keakraban sangat terasa pada peringatan HPN 2021 yang berlangsung di Gedung Konferensi Pers Polda Jatim, Selasa (9/2/2021) ini. Canda tawa, senda gurau, tak terelakkan antara Kapolda dengan Wartawan Pokja Polda Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga turut mengucapkan selamat Hari Pers Nasional, dan berterimakasih kepada Pers, karena selama bertahun-tahun menjadi pejabat di Kepolisian dan membesarkan namanya tidak lain ialah insan pers.
Selain itu, kapolda juga mengibaratkan hubungan kebersamaan ini seperti pasangan suami-istri, walaupun se-rumah tapi sering cekcok itu hal yang biasa.
“Kami sendiri sering sejalan dengan pers, selama saya bertugas kurang lebih 28 tahun, yang bisa membesarkan kita tidak lain tidak kurang juga memang pers. Dan kita ini kayak suami-istri, di tinggak engkok bojo dewe, gak di tinggal kok yo ngunu, (ditinggal nanti istri sendirian, tidak ditinggal kok begitu). Ngroweng iyo (menggerutu iya) tapi tetap satu rumah. Seperti itulah hubungan kita ini,” ucap Putra Daerah berpangkat Jendral bintang dua itu.
Diharapkan, dengan kemesraan yang terjalin antara Kepolisian dengan Wartawan ini bisa terus terjaga, seiring dengan upaya penanganan pandemi Covid-19 yang masih menghantui Indonesia khususnya Jawa Timur, kata Kapolda mengakhiri. (Red.)