MALANG, BeritaBhayangkara.com – Bencana gempa yang berkekuatan 6.7 skala richter (SR) mengguncang beberapa wilayah di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Tidak hanya di malang, gempa juga dirasakan oleh sebagian daerah yang lain seperti, Lumajang, Jember maupun Blitar.
Menyikapi hal itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim terus memberikan support kepada masyarakat dengan cara mengunjungi korban bencana alam serta memberikan bantuan, baik tenaga maupun kebutuhan masyarakat yang lainnya.
https://www.instagram.com/p/CNkBGIvnYVA/?igshid=1thqrgq02tuhm
Hari ini, Senin (12/4/2021) sore, Kapolda Jawa Timur mengunjungi masyarakat korban bencana alam di RT 05 RW 01 di Desa Majang tengah, Kelurahan Krajan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
“Kami bersama Bapak Bupati, Dandim dan Kapolres serta Pejabat Utama dan ada CSR pendukung datang melaksanakan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dalam keterangannya.
Dijelaskan Kapolda Jatim, ada kegiatan yang sudah dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri, yakni dengan melakukan perbaikan rumah yang rusak dan juga Fasilitas umum dan Fasilitas sosial.
“Seperti yang disampaikan BNPB, bahwa rumah rusak berat diberikan bantuan 50 juta, rumah rusak sedang diberi bantuan 25 juta sedangkan rumah rusak ringan akan diberi bantuan 10 juta,” jelasnya.
Kami TNI dan Polri juga akan melakukan beberapa kegiatan kemanusian dengan Tim Trauma Healing yang dimiliki oleh Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya untuk memberikan terapi psikologi agar masyarakat segera pulih dari situasi yang menimpa.
“Semoga bencana yang menimpa masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur bisa segera pulih kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, guna menjaga keamanan Kamtibmas bagi masyarakat di wilayah yang terkena musibah bencana alam. Jajaran baik dari TNI dan Polri akan siap untuk menjaga keamanan, tentunya perlu juga dukungan serta gotong-royong bersama masyarakat.
“Kerja sama dengan masyarakat dengan bergotong royong menjadi kunci kuatnya kebersamaan,” pungkas Kapolda Jatim. (Red.)