JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Polsek Kawasan Muara Baru kembali melaksanakan kegiatan Rapid Swab Antigen gratis secara Random Sampling kepada Anak Buah Kapal (ABK) yang baru datang di wilayah hukum Polsek Kawasan Muara Baru, Senin (24/5), bertempat di atas KM. Langsung Jaya Bahana yang sandar di Transit dua puluh sembilan Dermaga Timur Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ).
Kegiatan Rapid Swab Antigen gratis secara Random Sampling terhadap dua puluh orang, dengan jumlah tiga belas orang Anak Buah Kapal yang baru datang dari wilayah luar atau daerah untuk menjadi ABK, dua orang pengurus kapal dan lima orang pekerja di bengkel Transit dua puluh sembilan Dermaga Timur Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta.
Dalam pelaksanaan kegiatan Rapid Swab Antigen Gratis ini, dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP M. Debby Tri Andrestian, S.I.K., M.H.Li. dan didampingi oleh Waka Polsek Kawasan Muara Baru Iptu Basar serta empat belas Personil gabungan.
“Adapun hasil pemeriksaan Rapid Swab Antigen terhadap dua puluh orang tersebut, adalah Non Reaktif,” kata Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian, S.I.K., M.H.Li.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polsek Kawasan Muara Baru bekerja sama dengan unit kesehatan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan UPT PPSNZJ dengan menggunakan satu unit mobil Dinas Binmas, yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan para Anak Buah Kapal (ABK) yang baru datang dari wilayah Luar atau Daerah untuk menjadi ABK serta Buruh, pengurus kapal dan pekerja di bengkel Wilayah Pelabuhan Muara Baru, dengan memberikan tes Swab antigen gratis dan memberikan edukasi guna mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sesuai arahan pimpinan tertinggi Polri,” jelas Kapolsek.
“Lebih lanjut, kata Debby mengimbau para pengurus dan pemilik kapal ikan agar pekerjanya baik yang di perbengkelan maupun menjadi ABK tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menjalankan 5 M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19,” ujarnya. (Red.)