JAKARTA, BeritaBhayangkara – Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka pelaksanaan operasi kepolisian “Lilin Jaya 2022” untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Rakor dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., Panglima Kodam Jaya Letjen TNI Untung Budiharto, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) pada Senin (19/12/2022).
Rakor juga dihadiri Kepala BPBD DKI Jakarta, Kepala Basarnas DKI Jakarta , Kepala BPK DKI Jakarta, Kepala Badan POM Jakarta.
Hadir pula Ketua Organda DKI Jakarta, Kepala Jasa Marga DKI Jakarta, Executive General Manager PT Persero Angkasa Pura 2 Bandara Soekarno-Hatta, Manager Niaga PT PLN persero UP3 Bulungan Jakarta, Kepala stasiun kepala Terminal wilayah DKI Jakarta, Pengelola Taman Hiburan dan Tempat Wisata DKI Jakarta.
Kemudian, Para pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya mengucapkan selamat datang kepada segenap tamu undangan dan hadirin sekalian di Polda Metro Jaya.
“Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kodam Jaya dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang selama ini saling bahu-membahu bekerja sama untuk mewujudkan situasi Kamtibmas di Jakarta dan sekitarnya,” ucap Irjen Padil.
Irjen Fadil mengatakan pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Beberapa tahun terakhir seperti kita ketahui bersama bahwa pada beberapa tahun lalu, masyarakat masih takut dengan bayang-bayang Covid-19. Namun tahun ini perubahan akan terjadi, dan mungkin sudah terjadi, seperti yang kita lihat bersama masyarakat tentu akan lebih antusias dalam menghadapi Natal dan tahun baru, mulai dari mengunjungi sanak keluarga sampai perayaan kebaktian Misa Natal dan kunjungan ke beberapa objek wisata di kota Jakarta.
“Kegiatan-kegiatan itu tentunya akan menimbulkan potensi gangguan Kamtibmas,” kata Irjen Fadil.
Namun demikian, kata Irjen Fadil, dengan strategi Bergerak bersama, bersinergi antar instansi sebagai salah satu fondasi kuat yang dimiliki dalam kesiapan menghadapi perayaan natal dan tahun baru. “Natal dan Tahun Baru ini yang akan lebih matang dan lebih siap karena dihadapi secara bersama-sama,” kata Irjen Fadil.
Kapolda Metro Jaya mengatakan pihaknya akan melaksanakan Operasi Lilin Jaya selama 11 hari, mulai tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023. Namun mulai sekarang pihaknya sudah mulai bergerak bahkan dari beberapa hari yang lalu.
“Kita sudah mulai bergerak, di jajaran Polres bersama dengan jajaran Pemprov dan Pemerintah kabupaten kota di wilayah penyangga juga sudah mulai melakukan pendataan, khususnya gereja-gereja untuk kebaktian dan tentunya serangkaian pelaksanaan kegiatan operasi lilin ini. Kita harus lebih teliti dan jeli ini kegiatan yang rutin kita kerjakan tiap tahun, seperti assessment di lokasi-lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat perayaan natal dan tempat perayaan tahun baru. Ada gereja atau tempat lain yang difungsikan sebagai tempat ibadah kemudian ada tempat perbelanjaan dan tentunya lokasi wisata,” beber Irjen Fadil.
Menurut Irjen Fadil, terdapat beberapa potensi kerawanan atau gangguan Kamtibmas yang mungkin dapat terjadi dalam perayaan natal dan tahun baru kali ini. Yang pertama dihadapkan pada Kamtibselcar lantas, yang kedua aksi-aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, unjuk rasa dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi.
Untuk menyikapi sejumlah kerawanan tersebut diperlukan komitmen koordinasi dan kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Provinsi, Aparat Keamanan termasuk Pelaku Usaha hingga seluruh elemen masyarakat lain demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang diharapkan.
Irjen Fadil berharap dengan Rakor ini bisa menyatukan arah dan langkah dalam penyelenggaraan Operasi Lilin Jaya 2022 sehingga kegiatan masyarakat dapat terlaksana dengan lancar tertib dan kondusif. “Khususnya buat saudara-saudara kita yang beragama Nasrani perayaan natal dan tahun baru 2022 ini bisa dirayakan dengan penuh sukacita dan kedamaian,” imbuh Irjen Fadil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan menambahkan Operasi Lilin Jaya 2022 yang mulai dilaksanakan tanggal 23 Desember 2022 mengerahkan 7.421 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda DKI Jakarta.
“Sebelumnya pada tanggal 22 Desember akan dilaksanakan apel gelar pasukan di Monas dan dipimpin oleh Bapak Kapolri,” ujar Kombes Zulpan.
Kombes Zulpan mengatakan pada Operasi Lilin Jaya 2022, Polda Metro Jaya fokus/concern kepada dua kegiatan penting. Yang pertama adalah pengamanan Natal. Sebagai informasi, di wilayah hukum Polda Metro Jaya terdapat 1.385 gereja yang menjadi obyek pengamanan. Kemudian konsentrasi kedua adalah pengamanan pergantian tahun. Ada beberapa tempat yang menjadi konsentrasi kegiatan pergantian tahun yang terbuka untuk masyarakat. (**)