JAKARTA, BeritaBhayangkara – Polres Pelabuhan Tanjung Priok rutin menggelar kegiatan Jumat Curhat, sebagai simbol di mana masyarakat bersilaturahmi, curhat dan melaporkan secara langsung semua permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungannya kepada pihak Kepolisian setempat. Dalam hal ini, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun mendengarkan, mencatat, mencari solusi dan penyelesaiannya.
Silaturahmi atau Jumat Curhat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, S.I.K., M.H., bersama dengan Pengurus Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk di dalamnya para mandor dan para buruh, yang dimulai pukul 09.35 WIB s.d 10.15 WIB, di kantor TKBM Pelabuhan Tanjung Priok. Jumat Curhat ini juga dihadiri oleh Kasat Intelkam, Kasat Binmas, AKP Welly Damri, S.H.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok yang juga didampingi Kasat Binmas dan Kasat Intelkam, melaksanakan kegiatan Jumat Curhat kepada TKBM dan Pengurus TKBM melalui kegiatan dialog, sambang, edukasi untuk mendengar, mencatat dan mencari solusi jika ada permasalahan yang harus dipecahkan bersama. Tentu saja dengan topik pembahasan permasalahan-permasalahan terkait Kamtibmas.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris TKBM, H. Suparmin menyampaikan beberapa permasalahan, di antaranya kesulitan kecelakaan kerja ringan, dengan harapan agar dibantu oleh Koperasi tidak dicover oleh BPJS. Selain itu, ada permohonan dari salah satu anggota TKBM, Syaeful, terkait CSR agar diarahkan ke TKBM.
“Karena selama ini dana CSR dialihkan ke pihak luar padahal kami yang bekerja di dalam Pelabuhan,” kata Syaeful.
Sementara anggota lain, Wasnan menyampaikan curahan hatinya terkait kecelakaan kerja, dan berharap jika terjadi hal yang tidak diinginkan terkait kecelakaan kerja, jangan sampai merugikan pihak TKBM.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres menegaskan akan menindaklanjuti, salah satunya dengan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, dan berjanji akan mengawasi penyelidikan terkait hal tersebut di atas.
“Sebentar lagi tahun politik, agar rekan-rekan TKBM jangan mau dijadikan alat politik serta tetaplah berhati-hati dalam bekerja,” tutup Kapolres. (*)