JAKARTA, BeritaBhayangkara – Aksi nyata gerakan Nasional mensyukuri kemerdekaan bangsa dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-78, Polda Metro Jaya menggelar kegiatan Bakti Sosial berupa pendistribusian buku sebagai upaya meningkatkan budaya literasi di Indonesia dengan tema “Polri Peduli Budaya Literasi, Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara” kegiatan berlangsung di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).
Program Pendistribusian Buku tersebut digalakkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan dilaksanakan serentak di Polda, Polres dan Polsek seluruh Indonesia mulai dari tanggal 21 Agustus hingga 16 Oktober 2023 dengan target pelosok-pelosok desa, panti asuhan, ponpes dan sekolah-sekolah.
Dalam kesempatan ini, Polda Metro Jaya melalui Polres dan Polsek jajaran secara bertahap mulai tanggal 23-27 Agustus 2023 akan menyalurkan lebih dari 10.000 buku dengan sasaran utama daerah yang dianggap memiliki literasi atau budaya membaca buku yang rendah seperti panti asuhan, sekolah dan ponpes yang memiliki kuantitas dan kualitas buku yang rendah.
Merasa terpanggil, Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Langgeng Purnomo turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Perlu diketahui juga bahwa sebelum adanya kegiatan ini, Langgeng telah membagikan buku hasil karyanya yang berjudul Rekonstruksi Nasionalisme Jati Diri Bangsa merajut Nusantara Untuk mewujudkan Perdamaian Dunia sebanyak 500 buku kepada para insan pecinta Tanah Air di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya dari ujung Bekasi Hingga Kota Tangerang, dan pada kesempatan ini Rumah Daulah Buku pimpinan Bapak Muhammad Mustofa Ikhsan yang bertempat di daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan berkesempatan untuk memperoleh sejumlah 50 buku karya Langgeng yang juga pernah “dibedah” secara mendalam oleh beberapa tokoh intelektual dan tokoh lintas agama tepat pada momen peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023 di Museum Pemuda Jakarta Pusat.
Langgeng juga mengungkapkan, “Selain sebagai peningkatan budaya literasi kegiatan ini diharapkan juga mampu menangkal Radikalisme khususnya pada generasi muda.
Tentunya hal ini sesuai dengan judul bukunya yaitu ingin menekankan perlunya kembali kepada Jati diri bangsa Indonesia di mana generasi muda diharapkan mampu sebagai motor penggerak gerakan tersebut. Maraknya fenomena Radikalisasi saat ini membuat Langgeng prihatin dan merasa tergerak untuk ikut berjuang menangkal bahaya laten tersebut.
Ditemui di kesempatan yang sama, Musoffa Ikhsan menyambut baik gerakan tersebut sebagai upaya menggalakan kembali budaya gemar membaca khususnya pada anak muda serta sebagai penanaman kembali nilai-nilai Kebangsaan yang dijiwai keimanan dan ketuhanan.
“Masih banyak saat ini generasi muda Indonesia yang malas untuk membaca dan lebih menggemari berselancar di dunia maya sehingga tidak ada penyaringan informasi yang sampai kepada mereka. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi masa depan bangsa Indonesia,” ucap Mustofa.
Langgeng berharap, “Dengan gerakan distribusi buku yang diinisiasi Bapak Kapolri ini mampu menaikan angka literasi / budaya gemar membaca yang ada di Indonesia serta dapat memberikan asupan nilai positif khusus nya bagi generasi muda Indonesia serta dalam rangka menangkal bahaya Radikalisme,” pungkasnya. (*)