JAKARTA, BeritaBhayangkara – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suyudi Ario Seto mewakili Kapolda Metro Jaya membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda Metro Jaya bersama pengemban fungsi Humas Jajaran Polda Metro Jaya T.A. 2023 di Hotel Diraja Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Para Kasie Humas Polres dan Polsek Jajaran Polda Metro Jaya serta peserta rakernis.
Tema yang diangkat dalam rakernis tersebut adalah “Bidang Humas Polda Metro Jaya Yang Presisi Siap Mengawal Tahapan Pemilu Tahun 2024 Serta Mengamankan Agenda Nasional Dan Internasional Tahun 2023 Dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktifitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan.”
Dalam sambutannya, Suyudi mengapresiasi kinerja anggota Bidang Humas Polda Metro Jaya yang sudah mengelola informasi dan pemberitaan dengan baik sehingga dapat membawa nama baik Polda Metro Jaya.
Suyudi mengatakan, “Dalam waktu dekat ini KTT ASEAN 43 akan segera dilaksanakan dan juga tahapan pemilu Tahun 2024 sudah semakin dekat tentunya tantangan tugas fungsi dan peran personil Polda Metro Jaya akan semakin meningkat, peran manajemen media yang baik sangat diperlukan sehingga pemberitaan yang beredar merupakan informasi yang benar serta akurat, ucapnya”.
Lebih lanjut, Suyudi menjelaskan bahwa saat ini fenomena distorsi informasi atau berita hoax yang dapat memicu perpecahan, kebencian, dan bahkan kerusuhan serta gangguan Kamtibmas sangat marak, maka peran dan kehadiran Humas Polri sangat dibutuhkan untuk meluruskan informasi tersebut.
Di akhir Suyudi berharap kepada seluruh peserta rakernis agar betul-betul mengikuti rakernis ini dengan baik sehingga dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para narasumber. Pesan Suyudi, bekerja ikhlas dan terus berkarya dalam pelaksanaan tugas di kesatuannya masing-masing.
“Teruslah berkarya untuk mengelola media di kesatuannya masing-masing dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan penuh kebanggaan dalam menjaga nama baik instistusi,” pungkasnya. (*)