BOGOR, BeritaBhayangkara – Wakpolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menghadiri Majelis Ta’lim dan Dzikir dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Zaadul Muslim Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (12/11/2023).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Depok, Pimpinan Yayasan Zaadul Muslim Majelis Ta’lim AL Busyro Habib Alwi Assegaf, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kec. Bojonggede serta 4.500 jamaah.
Dalam sambutannya, Suyudi mengatakan bahwa Maulid Nabi merupakan sebuah peringatan umat muslim untuk memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah dengan meneladani akhlak sikap dan kepemimpinan beliau.
“Salah satu kemuliaan akhlak Rasulullah Muhammad SAW yang perlu kita teladani adalah membangun kebangsaan dan kebhinekaan dalam sebuah negara, selalu bersikap ramah, santun, peduli, dan berkata-kata lembut terhadap siapa pun,” ucapnya.
Selanjutnya, Suyudi mengungkapkan bahwa saat ini kita sudah memasuki masa tahapan Pemilu 2024 tentunya akan banyak hambatan dan masalah yang akan kita lalui bersama. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya sebagai pemangku keamanan dan keterlibatan ibukota akan terus berupaya untuk menjaga dan memelihara situasi untuk tetap kondusif.
“Tentunya kami akan selalu membuka pintu komunikasi dengan para habib, tokoh-tokoh agama dan masyarakat dalam penyampaian aspirasi serta bekerja sama mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan sejuk sehingga terwujud Indonesia yang berkeadilan,” ungkapnya.
Suyudi mengucapan terima kasih kepada seluruh Tokoh Agama Masyarkat, para Alim Ulama, para Kyai, Guru, Ustadz serta seluruh Kaum Muslimin, di mana selama ini telah bekerja sama secara sinergi dengan Polri – TNI dan pemerintah setempat membantu dan berperan aktif berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas di ibukota Jakarta dan sekitarnya.
Di akhir, Suyudi mengajak kepada seluruh jamaah agar selalu menjaga keamanan lingkungan, terutama dalam tahapan pemilu ini agar bisa berjalan secara aman dan kondusif.
“Mari kita jaga kampung kita dan keamanan lingkungan kita ada di tangan kita semua, jangan malah kita yang ikut-ikutan menyebarkan berita-berita yang bohong yang memprovokasi apalagi sudah mengarah kepada fitnah, pernyataan-pernyataan yang berunsur SARA sangat tidak kita harapkan,“ pungkasnya. (*)