TABALONG, BeritaBhayangkara – Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Intan 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan digelar pada Jumat (23/08) pagi, bertempat di halaman Pendopo Bersinar Pembataan yang dihadiri dalam kegiatan tersebut PJ. Bupati Tabalong diwakili asisten I Bapak Febrian Hafiz, Ketua DPRD Tabalong Sementara Bapak Tadzuddin Noor, Dandim 1008 Tabalong Letkol Inf. Budi Sanjaya Galih, S.AP., M.AP, Ketua Pengadilan Negeri Tabalong diwakili Ibu Rudanti Widianusita, S.H., M.H., Ketua KPU Tabalong Bapak Ardiansyah, Ketua Bawaslu Kabupaten Tabalong diwakili Komisioner H. Taberani, S.Pd.I., Kepala BNN Tabalong AKBP Tukiman, S.H., M.H., Kepala BPBD Tabalong, Perwakilan Partai Politik, Pejabat Utama Polres Tabalong serta tokoh adat dan tokoh masyarakat kabupaten Tabalong.
Dengan peserta upacara terdiri dari Perwira Polres Tabalong, Kodim 1008 Tabalong, Kompi 2 Yon B Sat Brimob Polda Kalimantan Selatan, BPBD Tabalong, Basarnas Tabalong, Pol PP dan Damkar Kab. Tabalong, KNPI Tabalong dan Personil Polres Tabalong.
Bertindak selaku pimpinan apel Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla. dalam membacakan amanat Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Winarto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa apel gelar pasukan operasi mandiri kewilayahan dengan sandi, “Mantap Praja Intan 2024” dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2024.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum terjun untuk melaksanakan pengamanan pada rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024. Pada tahun ini Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Walikota serta Bupati/Wakil Bupati yang dilaksanakan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Oleh karena itu, sebagai bentuk nyata komitmen kita dalam mengawal proses demokrasi daerah agar berjalan lancar sebagaimana mestinya, maka pada hari ini dilaksanakan apel gelar pasukan yang juga sekaligus sarana untuk memperkuat jalinan soliditas dan sinergitas kita sebagai aparat keamanan dalam rangka memastikan seluruh rangkaian Pilkada dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.
Berdasarkan data indeks kerawanan Pemilu Kalimantan Selatan termasuk Provinsi yang berada pada tingkat kerawanan sedang apabila dilihat dari dimensi sosial politik serta gangguan Kamtibmas, selama pelaksanaan Pilpres dan Legislatif 2024 lalu, tidak adanya hal serius yang memengaruhi jalannya kontestasi pemilu serentak 2024, sehingga kondusivitas wilayah Kalimantan Selatan dapat terjaga dengan baik sampai dengan saat ini.
Namun demikian, kondisi landai ini jangan membuat kita semua lengah dan bersikap underestimate, terlebih dalam waktu dekat tahapan penting pada perhelatan Pillkada serentak 2024 akan segera dimulai.
Dalam kacamata Kamtibmas tentunya akan terjadi peningkatan intensitas kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemilu (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta kegiatan politik yang dilaksanakan oleh partai politik dan para bakal calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Selatan.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh pihak dan pemangku kepentingan yang ada di Kalimantan Selatan harus berpartisipasi penuh, saling bekerja sama dan lebih meningkatkan koordinasi guna menyukseskan tahapan Pillkada serentak 2024.
Oleh sebab itu, sebagai garda terdepan dalam mengamankan Pilkada maka Polda Kalimantan Selatan didukung TNI, Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Praja Intan 2024”. Operasi ini dilaksanakan dari tanggal 24 Agustus 2024 s.d. 31 Desember 2024 yang melibatkan sebanyak 6.466 personil, terdiri dari 1.726 personil Polda Kalimantan Selatan dan 4.577 Personil Polres/Ta jajaran.
Kemudian juga ada pengerahan sebanyak 2.146 anggota TNI jajaran Korem 101 Antasari yang akan dilibatkan pada pengamanan Pilkada serentak 2024.
Ucapan terima kasih serta penghargaan disampaikan kepada berbagai pihak atas terselenggarannya kegiatan apel gelar pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan “Mantap Praja Intan 2024″, semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat. Untuk itu mari kita kuatkan tekad, saling bahu membahu dan bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita secara ikhlas serta penuh semangat dalam rangka mengawal, menjaga dan mengamankan tahapan tahapan Pilkada serentak tahun 2024.
Saya mengajak kita semua, menyuarakan kepada seluruh masyarakat bahwa kalah dan menang bukanlah tujuan, tapi sebuah proses yang harus dilakukan dengan benar. Tidak ada istilah menang atau kalah, karena kemenangan adalah milik bersama, milik masyarakat Banua. Siapa pun yang terpilih nantinya, merupakan pilihan masyarakat yang akan membawa kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan berkelanjutan di Banua tercinta, Provinsi Kalimantan Selatan.” (*)