Jakarta, BeritaBhayangkara – Bhabinkamtibmas Muara Angke Polsek Kawasan Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Ditpolairud Polda Metro Jaya serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu anak-anak sekolah yang akan berangkat ke sekolah dengan menyeberangkan di lokasi banjir rob di jalan Pelabuhan Muara Angke. Petugas pun mengangkat anak-anak berseragam sekolah untuk mengarungi banjir rob, yang arusnya cukup lumayan deras. Ketinggian air di badan jalan mencapai 40 sentimeter. Salah satu petugas kepolisian yang membantu anak-anak sekolah, yakni Bhabinkamtibmas Muara Angke Polsek Kawasan Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Aiptu Setiyono.
“Banjir merendam badan jalan sehingga sulit untuk dilalui. Apalagi, bagi anak-anak yang pergi dan pulang sekolah melewati jalan ini. Sehingga kita bersama Satpolair dan BPBD membantu untuk mengarungi banjir rob, agar anak-anak tetap bisa belajar di sekolah,” ucap Setiyono pada wartawan, saat terjadi banjir Rob, Jumat (13/12/2024).
Lantaran arus cukup deras, anak-anak tidak berani untuk menghadang banjir rob, karena akan beresiko. “Arusnya deras. Kalau anak-anak tidak bisa dilepaskan untuk menyeberang. Maka harus kita bantu angkat dan dinaikkan ke perahu karet agar tidak basah serta terseret arus,” ucap Setiyono. Badan jalan Pelabuhan Muara Angke dilanda banjir rob sejak beberapa hari terakhir. Selama itu pula, petugas jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Satpolair dan BPBD berada di lokasi membantu warga yang melintas.
Rumah warga di Pelabuhan Muara Angke sebagian juga terkena banjir rob, menurut Setiyono, “selama badan jalan digenangi air rob, kita tetap standby di sana untuk membantu anak-anak sekolah dan warga yang ingin menyeberang,” jelas Setiyono. Dia menambahkan, banjir rob di badan jalan ini diakibatkan luapan air laut karena rob. Sejak beberapa hari terakhir terjadi banjir air rob terus meningkat, karena hujan yang terus menerus. Selain badan jalan, ada sejumlah rumah warga yang terdampak banjir. “Saat ini ada di sekitar depan sekertariat RW 22 ketinggian air sekitar 40 cm, RT. 01 RW. 22 ketinggian air 35 cm, RT. 06 RW 22 ketinggian air 30 cm, PHPT ketinggian 15 cm yang masih terendam banjir,” kata Setiyono.
Di tempat terpisah, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hitler Napitupulu, S.H., M.H., dalam keterangannya Sabtu (14/12/2024), mengatakan kepada awak media bahwa personil Polsek Kawasan Sunda Kelapa akan selalu standby di lokasi banjir rob di Pelabuhan Muara Angke untuk membantu warga dan anak-anak sekolah yang membutuhkan dan berdampak banjir rob. (*)