LEBANON, BeritaBhayangkara.com – Aksi drumband Satgas Konga TNI Indobatt “Ujwala Yudha” dan tarian asli Papua saat membuka turnamen Handball Unifil tahun 2019 yang digelar di Markas Indobatt XXIII-M.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya dalam rilis tertulisnya di Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Kamis (14/3/2019).
Dijelaskan Dansatgas, kegiatan turnamen Handball yang ikuti oleh 5 negara yang dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d 14 Maret 2019 di Lapangan Soekarno UNP 7-1 Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan
“Saat acara pembukaan yang dibuka oleh Dansatgas Indobatt sengaja kita tampilkan keragaman seni dan budaya Indonesia,” terang Arfa.
“Apalagi selaku tuan rumah (kegiatan), momen ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan seni dan budaya kebanggaan bangsa Indonesia dengan menampilkan tarian Papua dan Drumband Ujwala Yudha,” katanya.
Untuk diketahui Drumband Ujwala Yudha merupakan nama yang diambil dari Satuan Kostrad yang melambangkan semangat yang berkobar-kobar dan jiwa kepahlawanan sebagai pejuang kemerdekaan yang gagah perwira.
“Itu semua wujud kecintaan dan kebanggaan kepada bangsa Indonesia, sehingga saat menampilkannya pun kita lakukan secara maksimal dan penuh penghayatan,” tegasnya.
Itu dapat dilihat lanjutnya, saat acara pembukaan pada Selasa, 12 Maret 2019, para peserta banyak yang terpukau dan turut kagum atas aksi anggota Satgas Indobatt Konga UNIFIL.
“Aksi drumband dipimpin oleh dua penatarama yaitu Lettu Czi Dwi Putra dan Pratu Ujang Setiawan,” tandasnya.
“Berbagai atraksi dari penatarama dan anggotanya, menyemarakan alunan lagu-lagu Nusantara seperti Manuk Dadali, Garuda Pancasila, Tanjung Perak dan berbagai lagu daerah lainnya,” tambah Arfa.
Tidak ketinggalan, menurut Arfa, para personel yang menggunakan baju Gurun TNI tersebut mengumandangkan lagu kebangsaan Lebanon.
“Khusus lagu itu kita tampilkan sebagai bentuk penghargaan dan kedekatan antara Indonesia dengan Lebanon,” tandasnya.
Sementara itu, dengan menggunakan pakaian tradisional Papua, puluhan Wanita TNI (WAN TNI) tidak luput dari pandangan seluruh peserta yang hadir.
“Tarian Evalina, yang berasal dari Papua ini ditarikan secara energik oleh para Prajurit Wanita TNI,”
“Saking, terpesona dan larut dalam tarian itu, ada beberapa anggota wanita dari Ghana Batalyon (Ghanbatt) ikut menari,” ungkap abituren Akmil tahun 2002 tersebut.
Terkait dengan kejuaraan Handball UNIFIL sendiri, Arfa menjelaskan bahwa turnamen tersebut diikuti oleh seluruh Tim pasukan perdamaian PBB di Lebanon yaitu dari Batalyon yang berada di Sektor Timur dan Sektor Barat, diantaranya India, Spanyol, Ghana, Malaysia, Indonesia dan yang lainnya.
“Handball memang tidak terlalu popular di Indonesia, namun selaku tuan rumah tentunya harus mempersiapkan yang terbaik dalam penyiapan kejuaraan kali ini,” terang Arfa.
Dirinya juga optimis, Satgas Indobatt akan meraih juara dalam kejuaraan Handball tersebut.
”Kemungkinan untuk menjadi juara dalam kejuaraan Handball ini sangat besar bagi Satgas Indobatt. Bukan karena faktor tuan rumah, namun anggota kami telah mempersiapkannya secara maksimal baik fisik, teknik maupun taktik,” pungkasnya.
Pewarta ; Putri