banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Pelayanan Rumkit TNI AD, Konkritkan Kesejahteraan Personel TNI AD dan Keluarga

Seminar Nasional tentang Rumah Sakit TNI AD Tahun 2019 di Aula Sasana Wira Sakti, Mapuskesad, Cililitan

JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Rumah Sakit (Rumkit) TNI AD dengan seluruh perangkat pelayanan kesehatannya merupakan salah satu wujud konkrit kesejahteraan moril yang diberikan oleh negara kepada Personel TNI AD (prajurit dan PNS), Purnawirawan dan keluarganya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam sambutan tertulisnya pada Seminar Nasional tentang Rumah Sakit TNI AD Tahun 2019 di Aula Sasana Wira Sakti, Mapuskesad, Cililitan, Jakarta-Timur, Kamis (21/3/2019).

Dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman tersebut, Kasad menegaskan bahwa peran Rumkit TNI AD sangatlah vital, khususnya untuk menjamin kesejahteraan personel TNI AD, Purnawirawan dan keluarganya.

“Sejalan dengan kebijakan pemerintah dan pimpinan TNI untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat secara luas, rumah sakit di jajaran Kesehatan Angkatan Darat sebagai Badan Layanan Umum (BLU) harus terus meningkatkan kualitas layanan serta manajemen internalnya sesuai standar yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Kasad.

“Oleh karena itu, kendala-kendala terkait kualitas layanan dan tata kelola keuangan harus menjadi agenda utama Puskesad yang harus dicarikan solusinya, “ tambahnya

Menurut Kasad, pencapaian Puskesad dalam mendukung TNI AD mewujudkan Rumkit yang memenuhi standar kriteria Corporate Hospital (tata kelola Rumah Sakit yang terintegrasi) harus ditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit yang modern serta humanis.

“Penerapannya harus dapat mewujudkan standarisasi pelayanan kesehatan yang prima bagi prajurit, PNS Angkatan Darat, Purnawirawan beserta keluarganya, “ imbuhnya.

Seminar Nasional yang dihadiri oleh jajaran kesehatan TNI dan praktisi kesehatan ini juga disampaikan laporan perkembangan enam Rumah Sakit TNI AD yang sudah memenuhi Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PL BLU) dan 14 Rumah Sakit lainnya tahun ini akan mengikuti ujian PK BLU.

“ Diharapkan agar Rumkit (TNI AD) yang lain segera mempersiapkan diri untuk menjadi PK BLU (dengan catatan kondisi keuangan RS sehat) agar fleksibilitas pengelolaan keuangan Rumah Sakit bisa didapatkan“, harap Kasad.

Untuk diketahui saat ini TNI AD memiliki 95 Rumkit yang tergelar sampai dengan tingkat Kodam/Kotama. Secara organisasi Puskesad hanya membawahi satu Rumkit Tingkat I yaitu Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto (RSPAD), sedangkan 94 Rumkit lainnya (dari mulai Tingkat II sampai TKT IV) merupakan bagian dari gelar kekuatan Kodam/Kotama.

Tujuan dari pendirian Rumkit tersebut adalah untuk mendukung dan memberikan jaminan terpenuhi hak-hak prajurit, PNS TNI AD dan keluarganya dalam hal kesehatan, sehingga diharapkan para prajurit dan PNS TNI AD bisa fokus dan melaksanakan tugas pengabdian dengan maksimal.

“Dalam mengatasi tantangan tersebut, aspek kualitas SDM, khususnya dokter, sebagai salah satu faktor penentu utama haruslah terus ditingkatkan. Human Capital di jajaran Kesehatan AD merupakan ujung tombak peningkatan kualitas layanan kesehatan,” tegas Jenderal TNI Andika Perkasa.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakasad menyampaikan pesan Kasad agar Puskesad dan jajaran Kesehatan TNI AD yang berada di bawah Kodam/Kotama tidak henti-hentinya untuk berupaya serta berinovasi serta merekrut talenta-talenta terbaik di bidang kesehatan, sekaligus membina kapasitas dan keterampilan personel kesehatannya agar terjadi perbaikan dalam kualitas layanan kesehatan.

“Dalam era BPJS, kedepan Rumkit TNI AD harus sinergi dan inovatif dalam hal pelayanan kesehatan, untuk menghindari situasi telat bayar yang terjadi di era BPJS. Maka terintegrasinya Rumkit TNI AD harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna terhadap Pasien Dinas,” pungkasnya.

Pewarta : Putri